Tanjung (ANTARA) - Taman Giat Tanjung Kabupaten Tabalong terbukti tidak aman sebagai tempat bermain atau tidak ramah anak.
Menyusul tewasnya siswa Kelas 5 Sekolah Dasar Maulid (12) karena kesetrum usai memegang pagar taman, Minggu (5/1) malam.
Sebelum tewas korban bermain bersama temannya dan saat memegang pagar taman tiba - tiba tersengat aliran listrik.
"Korban diduga meninggal karena kesetrum dan kita sudah melaporkan kejadian ini ke polisi," jelas anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat Fachri.
Kejadian tragis ini ungkap Fachri ditemukan Damkar Pemkab Tabalong dan langsung meminta bantuan anggota Unit Penanggulangan Bencana Swadaya Murung Raya.
Korban merupakan anak penjual makanan di kawasan Murung Pasar Tanjung Ramidi dan tercatat sebagai siswa kelas 5 di SD Negeri Tanjung 5.8.
Sebelumnya Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Tabalong Sarjono menyatakan Taman Giat Tanjung memang belum ramah anak.
Artinya sejumlah sarana dan prasarana di Taman Giat Tanjung belum aman sebagai tempat bermain bagi anak - anak.
Karena itu fasilitas yang ada harus dibenahi khsususnya sarana bermain.
Pegang pagar taman, Maulid tewas kesetrum
Senin, 6 Januari 2020 7:05 WIB