Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meresmikan Transmate atau komunitas influencer di media sosial yang terdiri dari para blogger, vlogger, maupun selebgram yang memiliki kepedulian terhadap perkembangan isu dan kemajuan sektor transportasi.
“Keterlibatan para influencer di media sosial yang concern dengan isu transportasi sangat diperlukan. Kami ingin mengajak mereka yang memiliki keahlian untuk berkomunikasi di media digital untuk ikut bersama-sama berkontribusi memajukan sektor transportasi Indonesia,” kata Sekretaris Jenderal Kemenhub Djoko Sasono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Djoko Sasono mengatakan sudah banyak hasil-hasil pembangunan infrastruktur transportasi yang sangat besar manfaatnya untuk kemajuan negeri ini yang perlu diinformasikan kepada masyarakat.
Apalagi ke depannya, lanjut dia, terdapat sejumlah program pembangunan infrastruktur transportasi yang akan dilakukan pada masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Ma’ruf Amin pada Kabinet Indonesia Maju 2020-2024, salah satunya adalah membangun konektivitas di lima destinasi wisata super prioritas yaitu di Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Manado (Likupang).
Djoko mengatakan pembangunan infrastruktur ini dilakukan guna memudahkan aksesibilitas sehingga semakin banyak mengundang turis domestik maupun internasional datang ke destinasi super prioritas di Indonesia.
Rencananya pembangunan tersebut akan selesai pada akhir tahun 2020 dan diharapkan dapat mendongkrak pendapatan devisa negara.
“Melalui acara ngobrol bareng ini kami ingin menceritakan pembangunan infrastruktur transportasi yang segera dibangun Pemerintah di lima destinasi wisata tersebut. Harapannya mereka dapat menceritakannya kembali sehingga upaya Kemenhub dalam meningkatkan konektivitas dan aksesbilitas menuju lima Bali baru akan semakin terpublikasi ke masyarakat,” katanya.
Komunitas yang diberi nama Transmate diharapkan dapat menjadi mitra Kemenhub untuk turut berkontribusi memajukan sektor transportasi di Indonesia.
Menhub Budi Karya menyampaikan bahwa pembangunan konektivitas ini guna mengundang turis domestik maupun internasional datang ke destinasi super prioritas di Indonesia.
Rencananya pembangunan tersebut akan selesai pada akhir tahun 2020 dan diharapkan dapat mendongkrak pendapatan devisa negara.
Sebagai informasi, nama Transmate merupakan singkatan dari “Trans” yang merupakan kependekan dari kata transportation atau transportasi, sedangkan Mate diambil dari kata dalam bahasa Inggris yang secara harfiah memiliki arti teman atau mitra.