Oleh Hasan Zainuddin
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pekan Raya Banjarmasin yang diselenggarakan pemerintah kota setempat dalam memperingati hari jadi kota ini akan didominasi penjualan dan pameran produk usaha kecil dan menengah.
Ketua Penyelanggara Pekan Raya Banjarmasin (PRB) yang juga Kepala Dinas Koperasi dan UKM Banjarmasin Hamli Kursani kepada wartawan di Banjarmasin, Selasa, mengatakan ada 50 stand dalam kegiatan tersebut yang sebagian besar penjualan dan pameran produk UKM yang ada di kota itu.
PRB sendiri akan berlangsung 24-26 September 2013 di siring Jalan RE Martadinata, atau depan Balai Kota Banjarmasin.
Menurut Hamli Kursani, PRB baru pertama kali digelar pada tahun ini, dan apabila hasilnya baik, akan digelar setiap hari jadi kota ini, sebagaimana layaknya Pekan Raya Jakarta (PRJ).
Hanya saja, dalam PRB tidak memamerkan produk modern seperti kendaraan, elektronik, meubel, dan lainnya seperti PRJ, namun khusus produk industri kecil dan menengah.
Produk yang paling banyak akan ditampilkan pada PRB adalah produk makanan kecil, kerajinan tangan, anyaman, dan grabah hasil dari kegiatan unit Peningkatan Pendapatan Keluarga (P2K) di 52 kelurahan Banjarmasin.
Untuk memeriahkan PRB juga akan digelar aneka hiburan rakyat, para kuliner, pasar murah, pameran foto Banjarmasin tempo dulu, karnaval, dan panjat pinang.
Karnaval rencananya diikuti 600 peserta yang berasal dari 23 etnis yang tinggal di kota ini, makanya dalam karnaval masing-masing etnis akan menampilkan kostum budaya etnis tersebut.
Karnaval juga diikuti anak pelajar, seniman hadrah, seniman kuda gepang, seniman tari-tarian dan drumband, tambahnya.
Mengenai PRB itu dimaksudkan bertujuan memberikan kesempatan kepada pelaku usaha,khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mengenalkan produknya,sekaligus dapat meningkatkan penjualan.
"Harapan akhirnya meningkatkan pendapatan pelaku UMKM itu sendiri," kata Hamli Kursani.