Banjarmasin,(Antaranews Kalsel) - Puluhan Usaha Kecil Menengah (UKM) di bawa pembinaan Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin ikut berpartisipasi dalam gelar Pekan Raya Banjarmasin yang berlokasi di lapangan Kamboja dari 12-16 September 2018.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin Priyo Eko di Banjarmasin, Kamis mengungkapkan, setidaknya ada sebanyak 35 stan UKM dan 5 stan dari kecamatan yang mengikuti acara untuk memeriahkan rangkayan peringatan hari jadi ke-492 tahun Kota Banjarmasin.
“Dalam acara ini juga ada talkshow UMKN dari sejumlah pelaku usaha UKM seperti toko online Bukalapak, Grafika Wangi hingga Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI),” ujarnya.
Menurut dia, untuk menghidupkan gelar Pekan Raya Banjarmasin 2018 ini, dipentaskan pula berbagai hiburan, dari tradisional hingga modern, sehingga dapat mengundang masyarakat untuk menyaksikannya.
“Kita harap perputaran ekonomi akan besar digelaran Pekan Raya Banjarmasin ini, sebab ini untuk menumbuhkan semangat UKM di daerah Kota Banjarmasin,” tuturnya.
Priyo menyebutkan, langkah pemerintah kota menumbuhkan wirausahawan baru hingga menargetkan 2.500 wirausahawan baru dari tahun 2016 ke tahun 2021 akan bisa terwujud lewat pembinaan ini.
“Ini salah satu cara untuk kita melakukan pembinaan berkelanjutan bagi para wirausahawan baru yang sudah kita ciptakan, jumlahnya pun sudah ribuan, memang hanya sebagian kecil yang ikut berpartisipasi ini,” tuturnya.
Priyo menyatakan, pihaknya terus melakukan langkah motivasi bagi wirausahawan baru ini agar betul-betul ulet dalam menggeluti profesinya, tidak hanya sekedar coba-coba, hingga keberhasilan untuk maju itu lambat.
“Memang masalah wirausahawan baru yang kita ciptakan ini tentang ketidak uletan untuk menggelutinya, sehingga yang berhasil masih minim,” tutur Priyo.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Banjarmasin H Hermansyah yang membuka acara Pekan Raya Banjarmasin pada Kamis, menuturkan, kegiatan ini sebagai peran tahunan untuk ajang promosi bagi UKM di daerah ini.
Dia berharap, gelar ini akan bisa berkontribusi mendorong perekonomian daerah, khususnya dibidang UKM dan wirausahawan baru baik dibidang kerajinan, makanan dan pedagang kaki lima.
“Kita harap banyak kreatifitas yang tercipta pada gelaranan ini, khususnya membuka peluang kerja baru,” tuturnya. (Lapsus)