Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor memantau langsung pengaspalan jalan menuju terminal baru Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin.
"Saya mengharapkan pengaspalan dan pekerjaan lainnya untuk akses menuju terminal baru Bandara bisa rampung tepat waktu sesuai rencana," kata Paman Birin, sapaan Gubernur Kalsel.
Gubernur meminta, seluruh petugas dan SKPD terkait selalu memperhatikan standar kualitas pembangunan jalan, sehingga bisa bertahan hingga puluhan tahun.
"Saya apresiasi semangat para pekerja dan Dinas PUPR serta instansi terkait Pemprov Kalsel, termasuk Angkasa Pura dan jajarannya yang bekerja siang malam untuk merampungkan terminal bandara baru ini," katanya.
Bandara Internasional Syamsudin Noor rencananya akan diresmikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada akhir Desember 2020.
Hingga saat ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bekerja siang malam untuk menyelsaikan pekerjaan akses jalan menuju Bandara Syamsudin Noor.
Baca juga: Gubernur semangati tim futsal SMAN 2 Banjarmasin
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar mengatakan, Gubernur Sahbirin Noor berkomitmen menyelesaikan akses jalan bandara tersebut, di samping pihaknya juga masih berusaha mengomunikasikan perubahan status menjadi jalan nasional.
Menurut dia, Pemprov Kalsel secara bertahap mengalokasikan dana untuk membangun akses jalan menuju bandara dari2018 sebesar Rp22,5 miliar.
Alokasi dana 2019, kata dia, sebesar Rp53,8 miliar, sedangkan 2020 Pemprov akan mengalokasikan anggaran hingga Rp45 miliar.
Tidak hanya sampai di situ, guna menyokong operasional bandara baru, Pemprov Kalsel melalui Dinas Perhubungan juga menyuntik anggaran untuk pembangunan fasilitas keselamatan (faskes) jalan umum.
Baca juga: Gubernur dan Kapolda Kalsel tinjau lokasi kebakaran di Sebuku Kotabaru
Kepala Dinas Perhubungan Kalimanta Selatan Rusdiansyah mengatakan, melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan 2019, dialokasikan beberapa kegiatan pembangunan penunjang akses bandara yang melewati jalan baru tersebut sebesar Rp5 miliar.
Menurut dia,pada tahun ini ada sebanyak 58 unit Penerangan Jalan Umum (PJU) yang sedang dibangun di akses menuju Bandara Syamsudin Noor.
Selain PJU, Dishub juga membantu untuk pemasangan Rambu sebanyak 150 unit, dan Rppj sebanyak 16 unit, Warning 26 unit, Delineator sebanyak 306, serta marka jalan untuk akses bandara 20 kilometer.
Disampaikanya, pada 2020 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral juga akan membantu membangun PJU solar cell sebanyak 300 unit untuk akses bandara, dari total 900 unit untuk Kalsel.
Baca juga: Gubernur Kalsel janji memperhatikan tanaman langka lokal
Baca juga: Paman Birin ajak jemaah hadiri Maulid Nabi lantunkan lagu Ya Lal Wathon