Kotabaru (ANTARA) - Kalangan DPRD Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan mendukung upaya pemerintah daerah setempat dalam mempersiapkan area perkantoran Kecamatan Pulau Laut Sigam yang kini sudah dimulai pencanangannya oleh Bupati H Sayed Jafar.
Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis mengatakan, pihaknya sangat mendukung langkah konkret pemerintah daerah, sebagai tindak lanjut atas pemekaran kecamatan Pulau Laut Sigam.
"Keberadaan kecamatan Pulau Laut Utara diakui cukup padat seiring pertumbuhan penduduk dan perkembangan pembangunan, sehingga sudah saatnya ada pemekaran wilayah kaitannya memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat," tandas Syairi, Senin.
Menyusul pencanangan persiapan area perkantoran seluas 4,5 hektare oleh bupati lanjut dia, politisi PDIP ini menyebut itu merupakan langkah tepat agar keberadaan kecamatan Pulau Laut Sigam segera direalisasikan.
Karena keberadaan lahan merupakan milik pemerintah daerah, jadi mulai sekarang persiapan pembangunan sudah bisa dilakukan, dan setelah siap, legislatif siap menganggarkan untuk pembangunan infrastruktur yang diperlukan.
"Setidaknya pada anggaran 2021 kita siap mengalokasikannya dari APBD, tentunya berdasarkan keperluan sebagaimana yang diusulkan oleh eksekutif nantinya," ujar Syairi.
Diketahui, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar menghadiri syukuran menandai dimulainya pembangunan area perkantoran pemekaran Kecamatan Pulau Laut Sigam, Jumat.
Di atas lahan seluas 4,5 hektar tersebut akan dibangun sejumlah perkantoran diantaranya kantor camat, kantor Koramil, kantor Polsek dan aula serta sejumlah sarana prasarana pendukung jalannya pemerintahan kecamatan.
H Sayed Jafar mengatakan, area perkantoran Kecamatan Pulau Laut Sigam akan dijadikan sebagai percontohan, karena terintegrasi antara instansi seperti kantor camat, Polsek dan Koramil.
"Beberapa instansi penting tersebut berada di satu area, yang dilengkapi dengan aula dan lapangan yang bisa dimanfaatkan bersama seperti pelaksanaan upacara dan lain-lain," kata bupati.
Pemekaran kecamatan ini menjadi sebuah keniscayaan seiring dengan perkembangan satu daerah, karena pusat kota sudah semakin padat dan tidak memungkinkan lagi untuk dikembangkan.
Sebagai pengembangan wilayah, selain kecamatan Pulau Laut Sigam kemungkinan juga akan dilaksanakan pengembangan di wilayah Sebelimbingan.
"Kita semua patut bersyukur dengan adanya pemekaran wilayah dengan dibangunnya kecamatan seperti ini, secara tidak langsung dapat menjadi tumbuh dan berkembangnya perekonomian masyarakat setempat," ujarnya.
Bagi masyarakat Sigam, lanjutnya, menjadi anugerah yang luar biasa, karena bersamaan dengan dibangunnya kantor camat, Koramil dan Polsek, dalam waktu dekat juga akan dibangun beberapa pusat perekonomian seperti pusat pengemasan elpiji.
Dengan demikian, suplai gas elpiji tidak lagi tergantung dengan area Banjarmasin, sehingga ketersediaan kebutuhan bagi masyarakat Kotabaru dan sekitarnya bisa tercukupi dari Sigam.
Selain itu, beberapa pabrik juga akan dibangun seperti pabrik pengalengan ikan, pabrik es, dan bunker BBM untuk melayani kepentingan para nelayan sehingga memudahkan bagi masyarakat.
Terkait dengan rencana pembangunan bunker BBM, bupati mengaku sudah koordinasi dengan manajemen Pertamina, sehingga suplai akan disesuai dengan kebutuhan.