Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Mahasiswa Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalsel yang kuliah di Yogjakarta sambut positif kunjungan bupati setempat ke daerah itu.
"Kunjungan Bupati Hulu Sungai Utara H Abdul Wahid, kepada masyarakatnya yang merantau dan menuntut ilmu di Yogjakarta bisa menjadi obat rindu akan kampung halaman," kata Ketua Alumni mahasiswa Hulu Sungai Utara di Yogjakarta, Syaifullah, melalui press rilisnya, Selasa.
Ia mengharapkan agar dengan adanya kegiatan silaturrahim sekaligus halal bi halal yang diselenggarakan di Yogjakarta bisa menjadi kado istimewa bagi warga Hulu Sungai Utara diperantauan, dan bisa sebagai obat penawar rindu terhadap kampung halaman.
Syaifullah menilai, pemda sangat berperan dalam mempertahankan hubungan silaturrahim antar sesama warga HSU yang tinggal di perantauan.
"Kita bangga ditengah kesibukan di perantauan masih sempat menjalin silaturrahim antar warga HSu dimana Pemda dengan kegiatan rutin melaksanakan halal bi halal ini turut berperan melestarikan ikatan kebersamaan ini," ujarnya.
Sebagai alumni mahasiswa, Syaifullah juga mengapresiasi kerja keras mahasiswa HSU di Yogya yang juga tetap mempertahankan kegiatan silaturrahim untuk warga Hulu Sungai Utara di Yogjakarta khususnya.
"Semoga dengan adanya kegiatan rutin silaturrahim antara pelajar, mahasiswa dan warga HSU di yogya dengan Bupati dan pejabat Pemkab Hulu Sungai Utara bisa selalu mengingatkan mahasiswa terhadap kampung halaman dan kembali untuk berkiprah membangun banua" katanya.
Bupati Hulu Sungai Utara H ABdul Wahid, mengingatkan mahasiswa HSU agar lebih giat dalam belajar sehingga memperoleh gelar kesarjanaan yang diharapkan.
Ia juga berpesan dan berharap mahasiswa bisa kembali ke daerah untuk membangun banua tercinta.
"Daerah kita masih sangat membutuhkan SDM yang berkualitas untuk pembangunan sehingga para mahasiswa hendaknya setelah selesai studi bisa kembali ke daerah," kata Wahid.
Bupati menginformasikan kepada mahasiswa sejumlah kebijakan yang tengah berupaya memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melepaskan status sebagai daerah tertinggal.
Sesuai visi Rawa Makmur yang sudah lama dicanangkan, maka Pemda Hulu Sungai Utara katanya lagi berupaya untuk mengembangkan lahan tidur berupa hamparan rawa agar bisa dimanfaatkan untuk sektor pertanian dan perkebunan.
Meski sempat menuai penolakkan sejumlah masyarakat, Pemda HSU mencoba mengembangkan perkebunan kelapa sawit di lahan rawa dan memberikan ijin lokasi terhadap beberapa perusahaan atau investor untuk mengembangkan perkebunan sawit di Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Selain di hadiri para pelajar dan mahasiswa HSU yang tergabung dalam KPM Yogya, acara berhalal bi halal dengan Bupat, wakil bupati dan rombongan pejabat Pemkab Hulu Sungai Utara juga dihadiri tokoh dan warga HSU yang bermukim di Yogjakarta dan sekitarnya, salah satunya mantan Dubes Indonesia untuk Irak kelahiran Kabupaten Hulu Sungai Utara, H Mubransyah beserta Isteri.
Sedangkan dari rombongan pejabat Pemda HSU turut serta Ketua DPRD, pejabat unsur muspida, Ketua Pengadilan Agama Amuntai, sejumlah kepala SKPD masing-masing beserta Isteri.
Ketua Kerukunan pelajar dan mahasiswa Hulu Sungai Utara (KPM HSU) Fitrian Martha Ridha, menambahkan, kebanggaan karena kepala daerah dan pejabat Pemkab HSU menyediakan waktu untuk melaksanakan halal bi halal dengan mahasiswa yang studi diluar daerah.
"Menjadi kebanggan dan kehormatan bagi kami karena Bapak Bupati dan pejabat Pemda mengunjungi mahasiswa yang ada di Yogjakarta," ujarnya.