Oleh Gunawan Wibisono
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Warga di kawasan Komplek Sasana Santi Banjarmasin Selatan menggerebek satu pasangan yang diduga melakukan perbuatan mesum di samping rumah warga di kawasan tersebut saat warga sedang istirahat.
Pantauan Antara, Kamis (18/7) sekitar pukul 00.30 Wita, pasangan tersebut dipergoki warga karena diduga berbuat mesum.
Salah satu warga yang tak mau menyebutkan namanya, mengatakan saat dipergoki pasangan tersebut sedang asyik berciuman dan cowoknya memeluk dan meremes badan dari pasangannya itu.
Saat melihat adegan tersebut warga yang sedang melakukan pengintaian langsung menangkap pasangan tersebut, dan laki-lakinya diduga sempat mengalami beberapa kali pukulan dari warga.
"Kita intai dulu mereka berdua dan stop di samping salah satu rumah, mereka saling berciuman dan berpelukan, kami pun langsung menangkap pasangan itu, dan beberapa warga yang kesal sempat menghakimi prianya," ucap salah satu warga.
Hasil pantuan, tidak beberapa lama dari penggerebekan itu polisi datang dan mengamankan si wanitanya, sedangkan laki-laki disuruh warga untuk menjemput orang tuanya.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, wanitanya pun langsung dibawa ke kantor Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin untuk diamankan dan dilakukan pendataan dan pembinaan.
Sementara laki-lakinya hingga beberapa jam ditunggu oleh pasanganya di Polresta Banjarmasin tak kunjung datang untuk bertanggung jawab dan menjemput pasangannya di kantor polisi.
Hasil pendataan polisi, pasangan yang diduga mesum itu diketahui berinisial CM (15) wanita, warga Perkapuran Laut Banjarmasin tengah sedang laki-lakinya berinsial KL (19) warga Jalan Pangeran Antasari tepatnya belakang Pasar Sentra Antasari BanjarmasinTumur.
Hingga pukul 01.00 Wita, gadis yang masih di bawah umur tersebut tak kunjung di jemput KL pacarnya sendiri dan setiap kali ditelepon juga tak menjawab alasan sibuk.
Karena tak kunjungan datang KL, akhirnya paman CM menelpon karena gadis tersebut tak kunjung pulang, setelah dijelaskan polisi, paman dari CM pun datang ke Kepolresta Banjarmasin untuk menjemput keponakannya itu.
Sebelum pulang gadis yang tak selesai sekolah itu disuruh bikin surat pernyataan untuk tidak melakukan perbuatan itu dan apabila kedapatan siap untuk ditindak tegas.