Paringin (ANTARA) - Perilaku tak senonoh pasangan muda mudi yang diduga dilakukan di Taman Hijau Balangan pada Senin (16/3) lalu, sekitar sore hari, menarik perhatian banyak warga, hingga Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Balangan, Kalsel, langsung ke lokasi.
Sebagaimana diketahui, kejadian tindak asusila yang dilakukan oleh pasangan tak senonoh di area Taman Hijau Balangan telah menyebar pada salah satu grup Facebook yang cukup intens mengupas berbagai hal yang terjadi di Bumi Sanggam, yakni Group FB Habar Balangan yang memiliki puluhan ribu anggota.
Perbuatan tidak senonoh yang dilakukan oleh sepasang muda mudi ini terekam oleh CCTV yang ada di Taman Hijau Balangan. Bahkan petugas keamanan setempat sempat melakukan peneguran terhadap pasangan tersebut, pasca melihat perbuatan keduanya di CCTV.
Dari rekaman video, si perempuan menyadari akan adanya CCTV yang menangkap perbuatan mereka, akan tetapi bukannya berhenti, mereka tetap melanjutkan tindakan tidak senonoh tersebut.
Tindakan melanggar norma tersebut diduga dilakukan pada bagian bangunan di belakang taman. secara otomatis dalam sehari postingan yang sudah di sensor sebelumnya tersebut mendapat komentar beragam dari ribuan netizen.
Kepala Dinas Perkim Kabupaten Balangan, Akhriani menyangkan adanya insiden pelanggaran norma itu. Pihaknya pun sebagai pengelola berencana meningkatkan keamanan yang ada.
Didampingi Kabid Kawasan Permukiman dan tim keamanan Taman Hijau memonitor laporan kejadian tersebut, dan memberi arahan kepada tim pengamanan agar kasus serupa tidak terulang dikemudian hari.
"Tim keamanan sudah melakukan tindakan pencegahan dan kejadian ini memang bukan yang pertama kalinya. Selain itu, pengamanan di Taman Hijau Balangan selalu siaga 1x24 jam," ucap Akhriani.
Namun hal yang ia sayangkan adalah adanya oknum di luar tim keamanan yang menyebarkan video dari rekaman CCTV tersebut hingga tersebar ke media sosial.
Pihaknya juga berencana melakukan peneguran bagi oknum yang bersangkutan, sehingga kejadian serupa bisa dicegah. Ia juga mengingatkan tim kemananan Taman Hijau Balangan agar membatasi orang yang tidak berkepentingan untuk masuk ke posko penjagaan.
Akhriani juga mengimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan Taman Hijau Balangan atau RTH sebagaimana fungsinya. Yakni untuk tempat rekreasi dan liburan keluarga. Bukan malah digunakan sebagai tempat melakukan perbuatan melanggar norma.
Perihal kabar yang beredar di media sosial, Akhriani juga tak lepas menyoroti hal tersebut. Ia berterima kasih atas komentar beragam dari nitizen atas berbagai masukan dan saran yang diberikan.
"Bagi yang sudah berkembang di media sosial dan mendapatkan beragam komentar, kami berterimakasih atas semua saran dan masukannya, kami langsung melakukan upaya tindakan pencegahan yang lebih maksimal," tegas Akhriani.