Batulicin (ANTARA) - Sebanyak lima sekolah di Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, meraih penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat provinsi setelah mengikuti beberapa tahap kajian yang ditetapkan pemerintah.
"Lima sekolah yang menerima penghargaan tersebut yakni SDN 1 Bayansari Kecamatan Angsana, SDN Kertabuwana, SMPN 1 Satui, SMPN 1 Kusan Hulu, dan SMPN 1 Kusan Hilir," kata Pejabat Fungsional Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Muda pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanah Bumbu Siti Fatimah di Batulicin Ahad.
Baca juga: SDN 1 Bayansari ikuti lomba Adiwiyata tingkat Kalsel
Dia mengatakan dari lima sekolah tersebut terdapat dua sekolah yang masuk kategori tiga besar sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Kalsel 2023, yaitu SDN Kertabuwana dan SMPN 1 Kusan Hulu.
Sekolah yang menerima penghargaan juga mendapatkan satu set bak sampah, piagam dan plakat penghargaan serta uang pembinaan dari Provinisi Kalimantan Selatan.
Dijelaskan Fatimah, untuk menjadi sekolah Adiwiyata harus melalui tahapan yang harus dijalani pihak sekolah secara konsisten.
Baca juga: SMAN 1 Angsana raih adiwiyata Nasional
Adapun langkah untuk menjadi sekolah Adiwiyata di antaranya sekolah yang bersangkutan wajib membentuk tim Adiwiyata dengan melibatkan semua unsur warga sekolah, seperti kepala sekolah, siswa, guru, dan orang tua siswa.
Sedangkan tugas tim sekolah mengkaji kondisi lingkungan hidup sekolah, kebijakan sekolah, kurikulum sekolah, kegiatan sekolah, dan sarana prasarana.
"Selanjutnya membuat rencana kerja dan mengalokasikan anggaran sekolah berdasarkan hasil kajian tersebut di atas, dan disesuaikan dengan komponen, standar, dan implementasi Adiwiyata, melaksanakan rencana kerja sekolah, melakukan pemantauan dan evaluasi dan evaluasi dan pelaporan ke Tim Kabupaten/Kota," ucap Fatimah.