Barabai (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai program pembinaan puluhan sekolah Adiwiyata dan calon Adiwiyata tahun 2025.
"Pembinaan tahun ini ada 20 sekolah Adiwiyata dan 10 sekolah calon Adiwiyata, baik di bawah naungan dinas pendidikan maupun kementerian agama," kata Kepala Bidang Tata Lingkungan DLHP HST Sri Sofiawarti usai memberikan pembinaan di SMPN 4 HST, Senin.
Baca juga: Kalsel kemarin dari rehab rumah hingga sekolah adiwiyata
Sekolah Adiwiyata merupakan program inisiasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yakni sekolah yang telah diakui sebagai sekolah peduli dan berbudaya lingkungan.
Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan warga sekolah tentang pelestarian lingkungan, sehingga dapat bertanggung jawab dalam penyelamatan lingkungan.
Sri menerangkan, pembinaan tahun ini telah dimulai sejak Selasa (20/5) lalu di MTsN 8 HST, MAN 3 HST, MTsN 6 HST dan secara bertahap akan mendatangi semua sekolah yang telah masuk dalam target binaan tahun 2025.
Dalam prosesnya, pihaknya melibatkan jajaran DLHP HST, Kementerian Agama HST, Dinas Pendidikan HST, Dinas Kesehatan HST, STAI Al Washliyah Barabai, Penggiat Lingkungan (Ratikita.id), hingga media massa dalam program pembinaan dan penilaian Adiwiyata ini.
"Pelibatan berbagai pihak ini agar dalam proses pembinaan dan penilain bisa mendapatkan berbagai sudut pandang dan masukan, sehingga program Adiwiyata ini dapat lebih maksimal," jelasnya.
Baca juga: Tabalong's SMAN I Tanta wins National Adiwiyata Mandiri
Beberapa kegiatan program Adiwiyata di sekolah diantaranya seperti penerapan perilaku ramah lingkungan, konservasi energi dan air, pembelajaran tentang lingkungan dalam mata pelajaran, kebersihan dan sanitasi, pengelolaan sampah, hingga penanaman pohon.
"Semoga sekolah-sekolah yang masuk dalam program Adiwiyata tahun ini dapat serius mengikuti pembinaan dan penilaian, serta yang terpenting budaya lingkungan di sekolah bisa benar-benar diterapkan secara berkelanjutan," imbuhnya.