"Kegiatan kami pusatkan di depan Makorem Jalan Jenderal Sudirman pada Sabtu 28 September 2019," kata Komandan Korem 101/Antasari Kolonel Inf M Syech Ismed di Banjarmasin, Selasa.
Danrem pun mengajak penggemar gowes untuk beramai-ramai mengikutinya sekaligus masyarakat umum yang bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dari kegiatan yang digelar.
"Nantinya kami dirikan stand-stand dari seluruh Kodim berpartisipasi menyediakan makanan gratis untuk masyarakat. Kemudian ada pembagian sembako juga," jelas Ismed saat silaturahim dengan insan pers di Aula Makorem.
Baca juga: Kalsel dapat jatah Bintara Pedalaman
Baca juga: Jaga kekompakan, TNI dan Polri di HST olahraga bersama
HUT ke-74 TNI yang diperingati pada 5 Oktober 2019 mendatang mengangkat tema "TNI Profesional Kebanggaan Rakyat".
Melalui semangat mewujudkan prajurit yang profesional, Ismed pun berharap peran rekan jurnalis dalam membantu mengawal sekaligus memberikan dukungan jajarannya dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
"Kritik membangun dari berita-berita teman-teman wartawan selalu kami harapkan demi kinerja Korem yang lebih baik ke depannya," tutur alumni Akmil 1993 itu.
Ismed mengakui, hubungan Korem 101/Antasari dan wartawan di Kalsel selama ini terjalin sangat baik. Untuk itu, dia berharap agar terus dijaga satu sama lain.
"Konsistensi pers dalam pemberitaan yang positif, jujur dan berimbang saya rasakan betul di sini. Berita-berita yang menyejukkan juga sangat membantu mendinginkan ketika suasana sedang panas," katanya didampingi Kapenrem 101/Antasari Mayor Caj Iskandar.
Atas peran positif dari wartawan itulah, Danrem menilai kondusivitas di Kalsel dapat selalu terjaga. Di samping upaya seluruh instansi bersama pemerintah daerah, TNI dan Polri untuk kompak bersinergi dalam setiap situasi.
Baca juga: Halal bihalal perkokoh sinergitas TNI-Polri di HST
Baca juga: Sinergitas TNI-Polri berbuka puasa bersama anak panti asuhan
Sementara tokoh pers Kalsel Pangeran H Rusdi Effendi AR mengapresiasi pertemuan rutin yang digelar Danrem tersebut untuk menjaga kebersamaan dengan rekan jurnalis yang selama ini terjalin sangat baik.
"In syaa Allah Kalsel selalu aman dan damai berkat kebersamaan TNI, Polri dan wartawan. Saya meyakini, menjaga keamanan daerah tidak hanya tugas aparat, tapi wartawan ikut serta berperan penting. Karena kalau beritanya panas berarti suatu daerah tidak aman," tandasnya.
Di antara puluhan wartawan dan sejumlah pimpinan media yang hadir, nampak juga Kepala Biro Kantor Berita Antara Kalimantan Selatan Nurul Aulia Badar dan Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel Yusni Hardi.
