Barabai (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) akan terus berupaya meningkatkan dan memperbaiki sistem manajemen kinerja penerapan Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah (SAKIP) yang salah satunya adalah akan menggelar workshop penerapan SAKIP se-banua anam.
"Workshop tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada hari Senin (23/9) mendatang di Gedung Murakata Barabai. Nara sumber didatangkan langsung dari Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan RB," ujar Sekda HST, H Akhmad Tamzil, Kamis (18/9) di Barabai.
Baca juga: Pembunuh sadis di Limpasu ternyata tidak cek kejiwaannya hampir dua tahun
Diakui Tamzil, nilai untuk HST masih CC, sehingga pihaknya masih akan terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan menuju BB, karena akuntabilitas kinerja sangatlah penting ditingkatkan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan mampu dipertanggungjawabkan outcome yang dihasilkan kepada masyarakat.
"Dengan dilaksanakannya workshop tersebut, diharapkan jajaran Pemkab HST mampu meningkatkan kualitas SAKIP agar terwujud pemerintahan yang baik dan terpercaya, akuntabilitas atau pertanggung jawaban atas hasil (outcome) dalam rangka terwujudnya pemerintahan yang berorientasi pada hasil (result oriented govertment)," harapnya.
Baca juga: Pelaku pembunuh bocah di HST dikenal kadang gila kadang waras
Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Setda HST, Noryono mengatakan, maksud dengan digelarnya Workshop penerapan SAKIP ini adalah untuk meningkatkan pemahaman yang lebih luas dan mendasar kepada jajaran aparatur Pemkab HST khususnya di tataran jabatan pimpinan tinggi dan administrator.
Lebih lanjut dikatakannya, peserta yang akan mengikuti workshop ini selain dari kepala, sekretaris, kepala bidang dan kasubag keuangan di setiap perangkat daerah lingkup HST, juga berasal dari 5 kabupaten tetangga, yaitu Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, Balangan, Tabalong dan Tapin.
"Selain dari KemenpanRB, dalam workshop ini nantinya kami juga akan mendatangkan Inspektur daerah Provinsi Kalsel sebagai narasumber dengan penyampaian ruang lingkup materi terkait perencanaan kinerja, indikator kinerja, evaluasi kinerja, manajemen data serta pelaporan kinerja," jelasnya.
Baca juga: Diduga gangguan jiwa, warga Limpasu bunuh anak 10 tahun
Baca juga: Inilah visi dan profil pasangan Hasyimi-Huda maju di Pilkada HST
Baca juga: Warga Meratus HST bangun bendungan untuk sarana air bersih