Oleh Imam Hanafi
Kotabaru, (Antaranews.Kalsel) - Kondisi badan jalan di Kotabaru-Berangas, di daerah Sarang Tiung, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, cukup memprihatinkan.
Kepala Desa Sarang Tiung Abdul Mulud, di Kotabaru, Selasa, mengatakan, sebagian ruas jalan yang menghubungkan ibu kota Kabupaten Kotabaru dengan wilayah Kecamatan Pulau Laut Timur tersebut, banyak lubang besar dan berlumpur.
Bahkan di beberapa titik terdapat lubang yang menganga dipenuhi air dan lumpur, sehingga bisa membahayakan para pemakai jalan, manakala tidak berhati-hati.
Dia mengaku, sudah menyampaikan masalah kerusakan jalan itu kepada pemerintah daerah setempat, namun belum ada tanggapan.
Bukan hanya kerusakan jalan yang dikeluhkan masyarakat, minimnya rambu-rambu lalulintas di sepanjang jalan yang panjanganya sekitar 25 km itu, juga menjadi persoalan tersendiri bagi para pengguna jalan.
Menurut Mulud, pemerintah harus memprioritaskan pembangunan dan perbaikan ruas jalan yang rusak tersebut.
"Karena jalan di daerah Sarang Tiung merupakan satu-satunya akses jalan, untuk menuju objek wisata bahari, Pantai Gedambaan," terangnya.
Sebelumnya, Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani, mengatakan, "Bumi Saijaan" Kotabaru, ditetapkan sebagai tuan rumah perayaan nasional Hari Nusantara 2014.
"Perayaan Hari Nusantara 2014, akan dipusatkan di Pantai Gedambaan, Pulau Laut Utara," kata Bupati.
Dipilihnya Pantai Gedambaan, karena kawasan pesisir tersebut memiliki tempat yang strategis.
Kepala Desa Sarang Tiung itu, meminta pemerintah daerah,. khususnya Dinas Bina Marga atau Pekerjaan Umum Kotabaru, untuk segera melakukan perbaikan badan jalan yang rusak.
Karena tidak menutup kemungkinan akan banyak warga dari kabupaten lain berkunjung ke Gedambaan, pada peringatan hari Nusantara 2014.
Jalan Sarang Tiung Memprihatinkan
Rabu, 12 Juni 2013 23:50 WIB