Banjarbaru (ANTARA) - Liputan khusus PT Adaro Indonesia
Stand PT Adaro Indonesia pada Kalsel Expo 2019 mempromosikan berbagai jenis produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi binaan perusahaan bergerak di pertambangan batu bara itu.
Berbagai jenis kerajinan tangan dan produk olahan makanan ditampilkan dengan konsep modern sehingga menarik perhatian pengunjung Kalsel Expo 2019 yang dibuka Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Jumat (30/8).
Berbagai kerajinan yang dipamerkan di stand PT Adaro Indonesia antara lain kain sasirangan, anyaman purun, berbagai makanan olahan, minuman alami, hasil olahan madu, dan pigura hasil karya berbagai UMKM.
CSR Department Head PT Adaro Indonesia Leni Marlina mengatakan, perusahaan selalu mengikuti kegiatan Kalsel Expo tiap tahun yang digelar di Lapangan Murjadi depan Balaikota Banjarbaru.
"Kami menilai, Kalsel Expo menjadi wadah untuk mempromosikan hasil olahan dan produk kerajinan tangan UMKM yang dibina sehingga produk mereka menjadi lebih dikenal oleh masyarakat," ujarnya.
Menurut dia, melalui Kalsel Expo, berbagai hasil produk olahan UMKM binaan PT Adaro Indonesia bisa dipromosikan dan dilihat langsung pengunjung pameran sehingga lebih dikenal masyarakat.
"Seluruh produk yang dipamerkan merupakan olahan dan kreativitas pelaku UMKM yang dibina secara berkelanjutan sehingga mereka mendapatkan hasil atas apa yang dihasilkan," ungkapnya.
Dijelaskan, pembinaan berkelanjutan dimaksudkan pelaku UMKM yang dibina tetap dimonitor dan diberikan motivasi sehingga mereka bisa menjadi UMKM yang mandiri dan berhasil mengembangkan usaha.
"Saat ini sebanyak 120 pelaku UMKM yang dibina di wilayah operasional perusahaan seperti dari Kabupaten Tabalong dan Balangan. Hasilnya berupa produk yang dipamerkan di stand kita," ujar dia.
Dikatakan, pembinaan yang dilakukan terhadap pelaku UMKM berupa pertemuan rutin yang digelar secara berkala dan pembinaan lebih ditekankan peningkatan kualitas produk yang dihasilkan.
Selain kualitas produknya, kemasan dan cara mengkonsep penampilan hasil produk juga lebih ditingkatkan sehingga bisa menarik konsumen untuk datang dan membeli produk usaha kecil tersebut.
"Kualitas produk dijaga dan terus ditingkatkan. Kami berharap semoga pemasaran hasil UMKM tidak hanya di wilayah UMKM saja, namun bisa keluar daerah sehingga bisa semakin dikenal masyarakat," ucapnya.