Banjarmasin (ANTARA) - Travellindo Tours & Travel berbenah. Perusahaan penyedia jasa layanan haji dan umroh tersebut merombak manajemennya untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat pascakisruh karena keterlambatan keberangkatan calon jamaah haji plus tahun ini.
"Direktur PT Travellindo Grup kini dipegang Adista Ladikrismeru, anak saya yang baru menyelesaikan pendidikan di Amerika Serikat," terang Penanggung Jawab PT Travellindo Grup, Supriadi di Banjarmasin, Kamis.
Supriadi optimistis, direktur yang baru mampu membenahi manajemen Travellindo. Apalagi dia juga menunjuk dua manajer operasional yang baru yaitu Manajer Operasional PT Travellindo Tours & Travel, Sutopo Nursani yang sebelumnya sudah puluhan tahun berpengalaman di perusahaan telekomunikasi.
Manajer Operasional PT BMW, salah satu anak perusahaan PT Travellindo, Gusty Nadya Purwanti yang berpengalaman di dunia perbankan.
"Saya targetkan mereka dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat. Travellindo sebagai market leader perusahaan jasa layanan haji dan umroh di Kalsel harus dikembalikan," tuturnya.
Supriadi juga memastikan, Travellindo dapat terus membantu masyarakat yang ingin beribadah ke tanah suci baik umrah maupun haji dengan biaya terjangkau, namun layanan maksimal.
Sementara Adista Ladikrismeru mengaku menyiapkan sejumlah strategi agar dapat mengembalikan kepercayaan publik.
"Saya optimis ke depan hal-hal seperti yang terjadi kemarin tidak akan terjadi lagi," ucapnya.
Adista menyatakan, pihaknya mulai meminimalisir berspekulasi dengan tiket promo karena cukup beresiko dalam manajemen waktunya, sehingga hal tak diinginkan bisa saja terjadi seperti kasus yang lalu.
"Kami ingin mengedepankan keberangkatan lebih pasti dengan lebih banyak menggunakan tiket regular saja," tandasnya.