Marabahan (ANTARA) - Kepolisian Resor Barito Kuala, Kalimantan Selatan menggelar Deklarasi Damai Menjelang Putusan MK, di Mapolres Batola ini dirangkai senam dan jalan sehat bersaama, Jumat (21/6).
Kegiatan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti organisasi kepemudaan di antaranya AMPI, organisasi wanita, ormas, serta berbagai intansi ditandai pernyataan ikrar damai dipimpin Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor, Kapolres Batola AKBP Mugi Sekar Jaya beserta jajaran, anggota forkopimda dan para pimpinan instansi di lingkungan Pemkab Batola.
Ikrar dipimpin Wabup Rahmadian Noor terlontar pernyataan, masyarakat Barito Kuala menolak segala bentuk aksi provokasi, berita bohong, ujaran kebencian, dan kerusuhan yang dapat memecah keutuhan bangsa, saling menghargai dan menghormati dalam rangka kebhinnekaan demi terwujudnya Indonesia damai.
Ikrar dilaksanakan di depan berbagai lapisan masyarakat itu juga disertai pembubuhan tanda tangan sebagai bukti komitmen bahwa apa yang diharapkan tak sekadar ucapan namun dilakukan secara kesungguhan.
“Kami melakukan ini sebagai bukti komitmen untuk menjaga situasi kondusif khususnya di wilayah Batola dengan harapan seluruh lapisan masyarakat juga tidak terpengaruh akan berbagai hal maupun isu-isu yang beredar menjelang keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2019,” tutur salah seorang anggota AMPI Batola Ipin.
Acara Deklarasi Damai dan Olahraga sekaligus Hari Bhayangkara ke-73 Tahun 2019 juga berisi pemberian undian berhadian serta doorprize.
Lebih seru lagi, acara disemarakan berbagai kegiatan olahraga seperti senam massal, jalan sehat, tarik tambang, dan lainnya yang membuat suasana semakin kompak serta harmonis
Batola gelar deklarasi damai
Senin, 24 Juni 2019 18:39 WIB
Kami melakukan ini sebagai bukti komitmen untuk menjaga situasi kondusif khususnya di wilayah Batola dengan harapan seluruh lapisan masyarakat juga tidak terpengaruh akan berbagai hal maupun isu-isu yang beredar menjelang keluarnya putusan Mahkamah K