Pelaihari (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Hj Nurul Hikmah Sukamta mengajak seluruh perempuan di Kabupaten Tanah Laut untuk ikuti test IVA sejak dini.
“Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang paling sering menyebabkan kematian wanita di Indonesia, pada tahap awal kanker serviks tidak menimbulkan gejala dan inilah penyebab jumlah angka penderita kanker serviks di Indonesia semakin meningkat," ujar Ketua Tim Penggerak PKK Tanah Laut Hj Nurul Hikmah Sukamta, pada acara Kampanye Deteksi Dini Kanker Serviks melalui Pemeriksaan IVA Test serentak se-Kabupaten Tanah Laut, di Puskesmas Pelaihari, Selasa (18/6).
Dalam kesempatan itu, dia mengimbau, kepada para ibu yang sudah menikah agar memeriksakan kesehatan leher rahimnya secara rutin minimal enam bulan sekali dan wanita yang pernah menikah juga harus melakukan pemeriksaan selama tiga tahun berturut-turut.
Dia juga mengimbau, kepada para suami agar mendorong istrinya untuk memeriksakan kesehatan secara berkala.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Tanah Laut Nina Sandra menyebutkan, sasaran IVA test di Tanah Laut setiap tahunnya adalah 7.871 orang dengan capaian 1.778 orang atau hanya tercapai 23 persen.
Pada tahun 2019 sampai saat ini, jelas dia, jumlah wanita yang melaksanakan IVA test di Kabupaten Tanah Laut baru mencapai sejumlah 235 orang, ini terhitung pencapaian yang sangat rendah akibat kesadaran untuk melaksanakan IVA test masih rendah.
"Kedepannya kami harap tingkat kesadaran masyarakat dalam mencegah kangker serviks semakin meningkat" tutup Nina.
Acara kampanye tersebut dihadiri Ketua IBI Kabupaten Tanah Laut, Ketua Dharmawanita Kabupaten Tanah Laut, Ketua Bhayangkari Kabupaten Tanah Laut, Ketua Persit Kartika Chandra Kodim 1009 Pelaihari.
Selain itu, juga hadir Ketua Gatriwara Kabupaten Tanah Laut, Ketua IGTKI Kabupaten Tanah Laut dan tamu undangan.
Nurul Hikmah ajak perempuan Tanah Laut test IVA
Rabu, 19 Juni 2019 10:07 WIB
Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang paling sering menyebabkan kematian wanita di Indonesia, pada tahap awal kanker serviks tidak menimbulkan gejala dan inilah penyebab jumlah angka penderita kanker serviks di Indonesia semakin meningka