Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meminta maaf kepada masyarakat apabila kebijakannya mengganggu.
"Saya minta maaf kepada siapapun yang barang kali merasa terganggu oleh saya dan kebijakan saya," ujar Rudiantara usai melaksanakan salat Ied di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu.
Ia mengaku kebijakan yang dibuat menuai pro dan kontra, namun semua itu semata-mata untuk kepentingan Bangsa Indonesia.
Rudiantara juga berharap momen Idul Fitri ini menjadi langkah memperkuat persatuan dan kesatuan.
"Jadi balik lagi ini momen yang bagus untuk membangun Indonesia," kata dia.
Di samping itu, Rudiantara juga berharap Idul Fitri ini menjadi titik awal masyarakat untuk menggunakan media sosial secara bijak dengan menyebarkan informasi-informasi positif bukan berita bohong.
"Momen ini untuk main medsos dengan menggunakan konten positif. Kita lupakan yang dulu konten yang sifatnya berita tidak benar, bohong, fitnah. Kita jaga agar tidak terjadi lagi ke depan, sudah saatnya kita sama-sama bersatu," kata dia.
Selain Rudiantara, sejumlah pejabat lain yang melaksanakan salat di Istiqlal antara lain Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Sosial Agus Gumiwang, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Selain itu, beberapa duta besar negara sahabat juga turut shalat di shaf terdepan.
Menkominfo Rudiantara meminta maaf apabila kebijakannya mengganggu
Rabu, 5 Juni 2019 10:14 WIB