Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan panen raya padi menjadi program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di wilayah Kabupaten Barito Kuala (Batola) memperkuat ketahanan pangan nasional.

"Karena keberhasilan atas panen raya ini makin memperkuat ketahanan pangan di Provinsi Kalsel," ujar Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kalsel Agus Dyan Nur saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Selasa.

Baca juga: Kalsel kejar peningkatan produksi padi petani dengan tanam padi unggul

Agus mengapresiasi program lumbung pangan yang digulirkan Baznas untuk membantu petani di Desa Anjir Pasar Kota II.

Program lumbung pangan seluas sekitar 100 hektare berkat kerja sama Baznas RI dan Baznas Kabupaten Batola.
 
Menurut dia, Baznas sebagai salah satu lembaga yang menyalurkan zakat infak dan sedekah sudah secara produktif melakukan berbagai program untuk memberdayakan ekonomi masyarakat termasuk sektor pertanian.
 
"Bukti ini Baznas telah menunjukkan komitmennya melalui program lumbung pangan di Kabupaten Barito, bahkan sudah berjalan dua tahun ini," katanya.
 
Agus menuturkan program ini mengayomi sebanyak 80 petani dengan total penyaluran bantuan Rp1,3 miliar.
 
Agus pun menyampaikan program ini menjadi contoh nyata zakat bisa menjadi solusi nyata untuk mengatasi berbagai masalah sosial dan ekonomi yang dihadapi masyarakat dan petani.

Baca juga: Lapas Banjarbaru panen raya pertanian dari hasil program kemandirian
 
Diketahui, pertanian di Kalsel termasuk Kabupaten Batola sempat mengalami masalah karena banyak gagal panen akibat hama tungro, sehingga pertumbuhan padi menjadi kerdil selama tiga tahun berturut-turut.
 
"Sempat lahan-lahan pertanian di Batola itu tidak produktif, kini sudah produktif lagi, ditambah bantuan dari Baznas dengan programnya ini, hingga panen jadi sangat baik," tuturnya.
 
Menurut Agus, pengelolaan zakat yang tepat sasaran dan produktif seperti ini tidak hanya memenuhi aspek spiritual dan sosial, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan di Kalsel.
 
"Sebagai salah satu provinsi yang siap menjadi penyangga pangan nasional di masa depan, Kalsel memiliki potensi besar untuk terus meningkatkan hasil pertanian, terutama komoditas padi yang merupakan bahan pokok utama masyarakat kita," ucapnya.

Baca juga: Kakek Asmuri bersyukur Bank Kalsel bedah rumahhnya

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024