Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Banjarbaru, Kalimantan Selatan panen raya pertanian dari hasil program kemandirian warga binaan Pemasyarakatan pada Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE).
"Selamat kepada warga binaan di Lapas Banjarbaru karena telah panen sayuran hidroponik dan panen jamur tiram hasil jerih payah mereka bertani di area Lapas," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalsel Taufiqurrakhman di Banjarbaru, Kamis.
Baca juga: Lapas diminta berinovasi penuhi hak kesehatan warga binaan
Tak hanya pertanian, Lapas Banjarbaru juga mengembangkan usaha peternakan yang dijalankan warga binaan di antaranya itik Alabio, ayam broiler, dan ikan lele.
Kemudian ada pula budidaya maggot yang sangat bermanfaat dan memberikan keuntungan dari berbagai segi serta menjadi tambahan pendapatan bagi warga binaan.
Taufiqurrakhman mengapresiasi yang tinggi terhadap program SAE Lapas Banjarbaru.
Dia menyebut program kemandirian sangat bermanfaat dalam memberikan pembinaan dan kemandirian kepada warga binaan Pemasyarakatan.
Baca juga: Lapas Kalsel beri menu sahur dan berbuka berkualitas bagi warga binaan
Taufiqurrakhman mengharapkan setelah menyelesaikan masa pidana, para warga binaan dapat berkarya dan diterima kembali di masyarakat dengan baik.
Dengan adanya program SAE, tambah dia, Lapas Banjarbaru menunjukkan komitmennya membina warga binaan agar memiliki keterampilan dan kemampuan yang berguna untuk masa depan.
Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi lapas lainnya dalam memberikan pembinaan yang efektif dan bermanfaat.
Baca juga: 1.421 warga binaan Lapas Banjarbaru nyoblos di lima TPS
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Selamat kepada warga binaan di Lapas Banjarbaru karena telah panen sayuran hidroponik dan panen jamur tiram hasil jerih payah mereka bertani di area Lapas," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalsel Taufiqurrakhman di Banjarbaru, Kamis.
Baca juga: Lapas diminta berinovasi penuhi hak kesehatan warga binaan
Tak hanya pertanian, Lapas Banjarbaru juga mengembangkan usaha peternakan yang dijalankan warga binaan di antaranya itik Alabio, ayam broiler, dan ikan lele.
Kemudian ada pula budidaya maggot yang sangat bermanfaat dan memberikan keuntungan dari berbagai segi serta menjadi tambahan pendapatan bagi warga binaan.
Taufiqurrakhman mengapresiasi yang tinggi terhadap program SAE Lapas Banjarbaru.
Dia menyebut program kemandirian sangat bermanfaat dalam memberikan pembinaan dan kemandirian kepada warga binaan Pemasyarakatan.
Baca juga: Lapas Kalsel beri menu sahur dan berbuka berkualitas bagi warga binaan
Taufiqurrakhman mengharapkan setelah menyelesaikan masa pidana, para warga binaan dapat berkarya dan diterima kembali di masyarakat dengan baik.
Dengan adanya program SAE, tambah dia, Lapas Banjarbaru menunjukkan komitmennya membina warga binaan agar memiliki keterampilan dan kemampuan yang berguna untuk masa depan.
Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi lapas lainnya dalam memberikan pembinaan yang efektif dan bermanfaat.
Baca juga: 1.421 warga binaan Lapas Banjarbaru nyoblos di lima TPS
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024