Yayasan Hasnur Centre berkesempatan menjadi salah satu narasumber pada kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yang digelar Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI melibatkan Wali Kota Banjarmasin dan sejumlah pejabat perangkat daerah serta akademisi.
FGD Lemhanas RI yang mengangkat tema “Optimalisasi Angkatan Kerja Guna Pemanfaatan Bonus Demografi Dalam Rangka Memperkuat Ketahanan Sosial Budaya”.
Baca juga: Hasnur lamar PKB untuk balon Wagub Kalsel
“Berkaitan dengan tema FGD itu, pemuda sangat berkaitan erat dengan bonus demografi karena berperan sebagai aktor utama untuk melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa pada masa yang akan datang,” kata Koordinator Bidang Sosial, Keagamaan, dan Kepemudaan Yayasan Hasnur Centre Wawan Prasetyo di Banjarmasin, Selasa.
Dia menekankan pentingnya peningkatan indeks pembangunan pemuda (IPP) suatu daerah sehingga pemuda lebih siap untuk menyambut bonus demografi untuk memperkuat ketahanan sosial dan budaya.
“Tercapainya bonus demografi ditentukan oleh kualitas pemuda,” tuturnya.
Menurut Wawan, para pemangku kepentingan perlu bersinergi memberikan perhatian khusus untuk setiap kebijakan yang diberlakukan agar mengarah pada pembangunan kepemudaan.
Baca juga: Politeknik Hasnur servis gratis motor warga pada HUT ke-14
Ia menjelaskan saat ini Indonesia berada dalam fase krusial dengan adanya bonus demografi, sehingga menjadi kesempatan bagi pemuda mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi serta memperkuat ketahanan sosial dan budaya.
Wawan mengungkapkan FGD yang digelar Lemhanas RI itu menyusun konsep naskah kajian kebijakan dengan analisis strengths, weaknesses, opportunities, and treaths (SWOT) yang dipimpin Tenaga Ahli Profesional Bidang Sosial Budaya Lemhanas RI Dadang Solihin, dan hasilnya akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh Presiden RI dalam perumusan kebijakan.
“Kami menyambut dengan baik FGD yang dilaksanakan Lemhanas RI, karena sejalan dengan visi dan misi Yayasan Hasnur Centre, yakni untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas,” ujar Wawan.
Baca juga: Hasnur Centre bagikan 1.130 paket Ramadhan ke masyarakat pada HUT-14
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
FGD Lemhanas RI yang mengangkat tema “Optimalisasi Angkatan Kerja Guna Pemanfaatan Bonus Demografi Dalam Rangka Memperkuat Ketahanan Sosial Budaya”.
Baca juga: Hasnur lamar PKB untuk balon Wagub Kalsel
“Berkaitan dengan tema FGD itu, pemuda sangat berkaitan erat dengan bonus demografi karena berperan sebagai aktor utama untuk melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa pada masa yang akan datang,” kata Koordinator Bidang Sosial, Keagamaan, dan Kepemudaan Yayasan Hasnur Centre Wawan Prasetyo di Banjarmasin, Selasa.
Dia menekankan pentingnya peningkatan indeks pembangunan pemuda (IPP) suatu daerah sehingga pemuda lebih siap untuk menyambut bonus demografi untuk memperkuat ketahanan sosial dan budaya.
“Tercapainya bonus demografi ditentukan oleh kualitas pemuda,” tuturnya.
Menurut Wawan, para pemangku kepentingan perlu bersinergi memberikan perhatian khusus untuk setiap kebijakan yang diberlakukan agar mengarah pada pembangunan kepemudaan.
Baca juga: Politeknik Hasnur servis gratis motor warga pada HUT ke-14
Ia menjelaskan saat ini Indonesia berada dalam fase krusial dengan adanya bonus demografi, sehingga menjadi kesempatan bagi pemuda mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi serta memperkuat ketahanan sosial dan budaya.
Wawan mengungkapkan FGD yang digelar Lemhanas RI itu menyusun konsep naskah kajian kebijakan dengan analisis strengths, weaknesses, opportunities, and treaths (SWOT) yang dipimpin Tenaga Ahli Profesional Bidang Sosial Budaya Lemhanas RI Dadang Solihin, dan hasilnya akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh Presiden RI dalam perumusan kebijakan.
“Kami menyambut dengan baik FGD yang dilaksanakan Lemhanas RI, karena sejalan dengan visi dan misi Yayasan Hasnur Centre, yakni untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas,” ujar Wawan.
Baca juga: Hasnur Centre bagikan 1.130 paket Ramadhan ke masyarakat pada HUT-14
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024