Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Rozani mengatakan, pada tahun 2024 Dispar Tanah Laut melakukan pembinaan terhadap kelompok ekonomi kreatif di objek wisata di kelola pemerintah daerah.

"Kami lakukan pembinaan seperti pelaku ekonomi kreatif di Batakan Baru, Pantai Takisung dan Wisata Bajuin,"  ujar Rozani, di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kamis.

Baca juga: DPRD Kalsel cek pelaksanaan bantuan RTLH di Tanah Laut

Menurut dia, pihaknya juga melakukan terus melakukan peningkatan terhadap sumber daya manusia melalui pelatihan-pelatihan.

Selain itu, sebut dia, di 2024 Dispar Tanah Laut juga membuat aplikasi "krapu" sebagai upaya untuk memfasilitasi ekonomi kreatif di Tanah Laut untuk membantu mempromosikan pemasarannya agar cepat laku, sehingga meningkatkan pendapatan mereka.

"Kita juga melakukan pembentukan kelompok ekonomi kreatif di Pantai Batakan. Kelompok tersebut memudahkan untuk mendefinisikan kelompok usaha," ujarnya.

Dijelaskan dia, untuk fasilitas para pelaku ekonomi kreatif dan Dispora Tanah Laut berperan dalam penataan.

Baca juga: TKSK Tanah Laut dampingi 14 ribu PKM penyaluran BPT 2024

Lebih lanjut dia mengemukakan, ada 17 sub sektor usaha terdiri dari tiga klasifikasi berupa fashion, kuliner dan pertunjukan.

"Untuk fashion berupa Kain Sasirangan, kuliner berupa makanan khas Tanah Laut dan pertunjukan berupa seni budaya," terangnya.

Sementara itu Sekretaris Dispar Tanah Laut Henny Hastuti, untuk pertunjukan seni budaya yang sudah dikenal masyarakat Tanah Laut.

"Seperti di Bali Tari Barong dan Tari Kecak. Kalau di Tanah Laut juga punya seperti Tari Batutungkal dari Suku Dayak dulu pernah diusulkan saat Bupati Tanah Laut dijabat almarhum Sukirman," terangnya.

Bahkan, sambung dia, tempat seni budaya tersebut mau dibangunkan tempat kesenian, agar tamu datang ke Pelaihari dapat diajak menonton pertunjukan seni budaya tersebut.

"Pada tahun ini salah satu fokus melakukan pembinaan terhadap ekonomi kreatif di objek wisata," tuturnya.

Baca juga: BPBD Tanah Laut bantu dua warga Desa Bungai Bakau korban Angin Kencang

 

Pewarta: Arianto

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024