Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengecek pelaksanaan program bantuan terhadap Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH Tahun 2023 di Kecamatan Bati Bati Kabupaten Tanah Laut (Tala).
"Sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) kami melakukan pengecekan untuk memastikan program bantuan RTLH 2023," ujar Wakil Ketua Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel HM Rosehan Noor Bahri di Banjarmasin, Selasa.
Baca juga: UPZ Bank Kalsel bedah rumah warga pra sejahtera di Banjarmasin
Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kalsel sebagai pelaksana program bantuan RTLH di Desa Panadan Kecamatan Bati Bati tersebut.
Rosehan mengapresiasi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan Dinas Perkim karena merealisasikan keinginan dan harapan masyarakat melalui program bedah rumah, serta berharap dapat merealisasikan pengerukan sungai di kawasan Desa Pandahan tersebut.
Pasalnya, Rosehan mengungkapkan daerah tersebut terkena banjir yang luar biasa pada beberapa waktu lalu.
“Ada satu keinginan warga di sana juga kalau bisa sungai kawasan mereka dikeruk. Jadi ambang batas ketinggian air sungai bisa turun. Sehingga pada saat ada banjir dadakan atau banjir akibat hujan, mereka tidak terkena dampak yang luar biasa," ujar Rosehan.
Baca juga: Polda Kalsel rampungkan 162 rumah dibantu renovasi jelang Hari Bhayangkara
Sementara Sekretaris Komisi III Gusti Abidinsyah berharap agar menaikkan pagu anggaran program RTLH yang dari Rp20 juta per unit menjadi Rp30 juta sehingga penanganan masalah sanitasi menjadi bagian dari program tersebut .
Wakil rakyat asal Daerah Pemilihan Kalsel II/Kabupaten Banjar itu mengharapkan ada penambahan unit program RTLH di Desa Pandahan.
"Mudah-mudahan dana ini bisa dinaikkan dari Rp20 juta menjadi 30 juta per unit.Jadi, sekaligus sanitasinya, termasuk kalau bisa jumlah unitnya juga diperbanyak," tutur Gusti.
Baca juga: Kapolda Kalsel : Masyarakat miskin ekstrim sasaran program bedah rumah
Sedangkan salah seorang warga Desa Pandahan yang mendapatkan program bantuan RTLH Halimatus Sa’diyah menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Kalsel yang membantu perbaikan rumah warga.
"Himung banar ulun, bahagia banar kada kebanjiran lagi. Dulu sakit hati bila hujan turun, hari ini tenang kawa guring sudah. (senang sekali saya, bahagia sekali tidak kebanjiran lagi saya. Dulu sedih bila hujan turun, sekarang hati tenang bisa tidur),” ucap Halimatus.
Halimatus juga mengapresiasi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Ketua DPRD Kalsel Supian HK dan anggota DPRD Kalimantan Selatan.
Baca juga: Polda Kalsel berikan 10 rumah layak huni bagi warga Banjarmasin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) kami melakukan pengecekan untuk memastikan program bantuan RTLH 2023," ujar Wakil Ketua Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel HM Rosehan Noor Bahri di Banjarmasin, Selasa.
Baca juga: UPZ Bank Kalsel bedah rumah warga pra sejahtera di Banjarmasin
Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kalsel sebagai pelaksana program bantuan RTLH di Desa Panadan Kecamatan Bati Bati tersebut.
Rosehan mengapresiasi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan Dinas Perkim karena merealisasikan keinginan dan harapan masyarakat melalui program bedah rumah, serta berharap dapat merealisasikan pengerukan sungai di kawasan Desa Pandahan tersebut.
Pasalnya, Rosehan mengungkapkan daerah tersebut terkena banjir yang luar biasa pada beberapa waktu lalu.
“Ada satu keinginan warga di sana juga kalau bisa sungai kawasan mereka dikeruk. Jadi ambang batas ketinggian air sungai bisa turun. Sehingga pada saat ada banjir dadakan atau banjir akibat hujan, mereka tidak terkena dampak yang luar biasa," ujar Rosehan.
Baca juga: Polda Kalsel rampungkan 162 rumah dibantu renovasi jelang Hari Bhayangkara
Sementara Sekretaris Komisi III Gusti Abidinsyah berharap agar menaikkan pagu anggaran program RTLH yang dari Rp20 juta per unit menjadi Rp30 juta sehingga penanganan masalah sanitasi menjadi bagian dari program tersebut .
Wakil rakyat asal Daerah Pemilihan Kalsel II/Kabupaten Banjar itu mengharapkan ada penambahan unit program RTLH di Desa Pandahan.
"Mudah-mudahan dana ini bisa dinaikkan dari Rp20 juta menjadi 30 juta per unit.Jadi, sekaligus sanitasinya, termasuk kalau bisa jumlah unitnya juga diperbanyak," tutur Gusti.
Baca juga: Kapolda Kalsel : Masyarakat miskin ekstrim sasaran program bedah rumah
Sedangkan salah seorang warga Desa Pandahan yang mendapatkan program bantuan RTLH Halimatus Sa’diyah menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Kalsel yang membantu perbaikan rumah warga.
"Himung banar ulun, bahagia banar kada kebanjiran lagi. Dulu sakit hati bila hujan turun, hari ini tenang kawa guring sudah. (senang sekali saya, bahagia sekali tidak kebanjiran lagi saya. Dulu sedih bila hujan turun, sekarang hati tenang bisa tidur),” ucap Halimatus.
Halimatus juga mengapresiasi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Ketua DPRD Kalsel Supian HK dan anggota DPRD Kalimantan Selatan.
Baca juga: Polda Kalsel berikan 10 rumah layak huni bagi warga Banjarmasin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024