Sejumlah mantan anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) mengharapkan Provinsi "Banua" yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota semakin maju dan lebih baik.

Harapan itu terkuak dalam silaturahmi para mantan anggota DPRD Kalsel "Peduli Banua" pada pertemuan di Banjarmasin, Sabtu malam.

Baca juga: Ketua DPRD Kalsel ingatkan efektivitas penggunaan DIPA dan TKD

Silaturahmi Peduli Banua tersebut dihadiri, antara lain mantan Bupati Barito Kuala (Batola) Noormiliani yang juga mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel.

Selain itu, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dan mantan Wakil Wali Kota setempat Hermansyah, yang tercatat mantan anggota DPRD Kalsel.
 

Hadir pula mantan Wakil Gubernur Kalsel HM Rosehan Noor Bahri yang kini Wakil Ketua Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD provinsi setempat, serta mantan Wakil Ketua DPRD Kalsel Muhaimin.

Para mantan DPRD Kalsel itu membicarakan program untuk kemajuan Kalsel yang kini menyandang "Babussalam" tidak sekedar slogan/ucapan, tetapi menjadi kenyataan, baik kini maupun mendatang.

Baca juga: DPRD Kalsel sosialisasikan pemberdayaan perempuan di Meratus

Silaturahmi "Peduli Banua" Kalsel para mantan anggota DPRD provinsi setempat di Cafe exSALSO Banjarmasin, Sabtu (2/12/23) malam. (ANTARA/Syamsuddin Hasan)
 
Oleh karenanya dalam pembicaraan "nglor ngidul" atau tak punya topik bahasan itu, di antaranya mengharapkan kepemimpinan daerah serta para wakil rakyat ke depan lebih berkualitas pada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Mantan anggota DPRD Kalsel yang berbaur pada silaturahmi Peduli Banua itu dari keanggotaan periode 2009-2014 hingga anggota yang masih aktif periode 2019-2024 tanpa mempersoalkan latar belakang partai politik (Parpol).

Seperti, Ibnu Sina kini Ketua Partai Demokrat Kalsel, Rosehan NB (Ketua Fraksi PDIP Perjuangan DPRD Kalsel, Hariyatie (Golkar), M Lutfi Saifuddin (Gerindra), Suripno Sumas (PKB) dan Gusti Miftahul Chotimsh (NasDem).

Baca juga: Santri di Kalsel diharapkan lebih dalami "Kitab Kuning"
 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023