Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan H Ibnu Sina mengikuti kursus pemantapan pimpinan daerah yang dilaksanakan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) sejak 26 Oktober hingga 17 November 2023.
Wali Kota Banjarmasin pada Rabu membagikan pernyataan melalui media sosial untuk kegiatannya mengikuti kursus tersebut, bahwa dia tergantung pada angkatan 1 tahun 2023 bersama kepala daerah lainnya di Indonesia.
Baca juga: Banjarmasin Art Week 2023 gelar pameran seni rupa bertema "kemarau panjang"
Baca juga: Banjarmasin Art Week 2023 gelar pameran seni rupa bertema "kemarau panjang"
Ibnu Sina meminta doa dan restu kepada masyarakat di kotanya untuk kelancaran mengikuti kegiatan yang dilaksanakan tidak hanya di Jakarta, namun juga di Singapura dalam beberapa pekan tersebut.
"Doakanlah ulun (saya) mengikuti kursus sebagai peserta Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah Angkatan 1 (KPPD I) Lemhanas- NUS (Strengthening Indonesian Regional Leaders Programme Batch 1) di Lemhanas RI," ujarnya.
Dia menyampaikan, bahwa kegiatan ini memilih dua tempat yang harus dihadiri para peserta, yakni di Jakarta dan di Negara Singapura.
"Kami mengikuti kelas pembelajaran, diskusi, studi kasus, berbagi pengalaman dari narasumber kelas dunia," ujarnya.
Baca juga: JPU ancam 7 tahun penjara 12 pelaku geng motor di Banjarmasin
Baca juga: JPU ancam 7 tahun penjara 12 pelaku geng motor di Banjarmasin
Diantara tokoh besar yang menjadi narasumber pada kegiatannya tersebut adalah Mantan Perdana Menteri Singapura Goh Chok Tong, Mantan Menteri Singapura Prof Yaacob Ibrahim dan Mantan Menteri Keuangan RI M Chatib Basri.
"Kemudian narasumber dari LKYSPP/Lee Kuan Yew School of Public Policy - NUS/National University of Singapore," ungkap Ibnu Sina.
Ibnu Sina menyampaikan, untuk angkatan 1 Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah Lemhanas RI tahun 2023 ini hanya terpilih sebanyak 17 kepala daerah dari kabupaten/kota di Indonesia.
Menurut Ibnu Sina, ini menjadi sebuah keharusan untuk diikuti mengingat tujuannya sebagai sarana menguatkan kemampuan kepemimpinan dan manajemen publik kepala daerah di tingkat kabupaten/kota.
"Kepemimpinan Daerah ujung tombak kepemimpinan nasional dan kunci keberhasilan pembangunan," kata Ibnu Sina.
Mengutip ungkapan salah satu pengajar dalam kegiatan tersebut, Prof Purnomo Yusgiantoro pada sesi pengantar pembelajaran, dia berharap dengan pembelajaran lima tema materi, yaitu Geopolitics and Governance, Future of Cities, Leadership Lab, Innovation and Sustainability, setelah selesai kursus tersebut, nantinya dapat membawa Kota Banjarmasin semakin baik dan lebih Barasih wan Nyaman (Baiman) sesuai slogan kepemimpinannya di Kota Banjarmasin.
Baca juga: Banjarmasin rancang aturan untuk menciptakan iklim investasi sehat
Baca juga: Banjarmasin rancang aturan untuk menciptakan iklim investasi sehat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023