Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan bekerjasama dengan dewan kesenian kota setempat menggelar Banjarmasin Art Week sebuah pameran seni rupa yang bertema "Kumarau Landang (Kemarau Panjang)" di gedung Creative Hub Banjarmasin dari 14--20 November 2023.
 
Wakil Wali Kota Banjarmasin H Arifin Nor yang membuka kegiatan seni rupa tersebut di Banjarmasin, Selasa, menyaksikan apresiasi atas karya-karya seni yang ditampilkan sesuai tema.
 
"Temanya sesuai kondisi saat ini, sangat bagus," ujarnya.

Baca juga: JPU ancam 7 tahun penjara 12 pelaku geng motor di Banjarmasin
 
Dia pun memuji puluhan lukisan yang dipajang pada pameran di kegiatan tersebut, karena penuh inspirasi.
 
"Saat ini seni bisa menerjemahkan keadaan alam. Jadi dari hasil karya pelukis-pelukis tadi berawal dari kondisi saat ini," ungkap dia.
 
Menurut dia, dari karya-karya puluhan seniman lukis dan rupa di Kota ini, semua dapat mencintai seni, khususnya anak muda.

Baca juga: Ananda dan Bang Dhin diskusikan Kota Banjarmasin jelang lima abad
 
"Biar mereka merasakan bahwa seni itu indah. Baik seni lukis, budaya, tari dan lainnya. Agar terhindar dari hal negatif," ujar Arifin.
 
Dia pun juga mengharapkan semangat kreativitas muncul di sini untuk menumbuhkan ekonomi kreatif.
 
Karena seni, ucap Arifin, bersinggungan langsung dengan ekonomi kreatif, di mana ekonomi kreatif ini menjadi penggerak ekonomi daerah yang cukup besar saat ini.
 
"Tentunya dengan kegiatan ini untuk membina dan perhatian bagi pelaku seni dan ekonomi kreatif," paparnya.
 
Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Kota Banjarmasin Hajriansyah menyampaikan, gelar Banjarmasin Art Week 2023 ini sebagai ajang untuk meningkatkan eksistensi seni lukis dan seni lainnya.
 
"Karena di sini tidak hanya seni rupa, namun juga seni pertunjukan ditampilkan," ujarnya.
 
Jadi kita tampilkan lukisan yang sudah di kurasi, baik dari Banjarmasin, Banjarbaru, Tapin dan lainnya," katanya. 
 
Semua seni rupa atau seni lukis yang dipamerkan di sini sudah dikurasi, ucap Hajri, hingga patut diapresiasi.
 
"Lukisan yang dipamerkan ini juga dijual untuk umum," ujarnya.

Baca juga: Banjarmasin berupaya tuntaskan 8.000 rumah tanpa toilet sehat

Pewarta: Sukarli

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023