Poliban godok sistem Informasi tata kelola administrasi keolahragaan

Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) melakukan penggodokan sistem informasi tata kelola administrasi di bidang keolahragaan yang dilaksanakan tim dosen dalam program pengabdian masyarakat.

 

Menurut salah satu tim dosen Poliban pada program tersebut Muhammad Teguh Nuryadin di Banjarmasin, Selasa, salah satu mitra pengabdian adalah Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Banjarmasin.

 

Dia dengan dua temannya, yakni, Riswan Yunida dan Nigtyas Rahmawa berusaha membantu tata kelola pengadministrasian manajemen, atlet dan pelatih bola basket yang merupakan aset dari Perbasi Kota Banjarmasin.

 

"Kita lakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada para anggota Perbasi," ujarnya.

 

M Teguh mengatakan, latar belakang kegiatan pengabdian adalah analisa situasi dan observasi serta diskusi dengan mitra pengabdian.

 

Menurut dia, data yang dikumpulkan Perbasi Kota Banjarmasin selama ini belum memiliki sistem informasi dan database yang terintegrasi.

 

"Selama ini tata kelola aset Perbasi masih dengan cara manual atau konvensional dengan menggunakan berkas-berkas fisik (hard copy) dan database masih dalam bentuk excel dan Pdf," ungkap M Teguh.

 

Dia menyampaikan, untuk pembuatan website sebagai sistem informasi tata kelola administrasi keolahragaan di Perbasi ini, timnya mulai observasi sejak 14 Juni 2023.

 

Kemudian dilanjutkan sosialisasi program dengan seluruh club dan pengurus Perbasi Kota Banjarmasin pada 20 Agustus 2023.

 

"Ini sudah kita godok, harapannya nanti adanya website Perbasi pengadministrasian manajemen klub, atlet dan pelatih bisa terintegrasi dalam satu system dan bisa diakses oleh siapa saja," ujarnya.

 

M Teguh menyampaikan, dengan dibangunnya website Perbasi ini juga bisa menjawab permasalahan-permasalahan yang sering terjadi, salah satunya status kepemilikan pemain dalam satu klub tidak ada lagi yang double entry atau saling klaim kepemilikan.

 

M Teguh berharap, website Perbasi ini nantinya bisa terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan seiring perkembangan organisasi bola basket di Indonesia khususnya di Kota Banjarmasin.

 

"Termasuk juga organisasi cabang olahraga lainnya," demikian kata M Teguh.