Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru Abu Yajid Bustami menilai penghargaan yang diterima Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dari Presiden Joko Widodo membuktikan kemandirian provinsi tersebut pada sektor pertanian.
 
"Kami bersama jajaran DKP3 Kota Banjarbaru ikut bangga dan bahagia atas keberhasilan Gubernur Kalsel meraih penghargaan dari Presiden Jokowi," ujar Abu Yajid Bustami di Banjarbaru, Ahad.

Baca juga: Presiden Jokowi beri penghargaan pertanian bagi Gubernur Kalsel
 
Menurut Yajid, pihaknya juga mengucapkan selamat dan sukses atas penghargaan dan diharapkan terwujud ketersediaan pangan di Kalsel aman, sehat, utuh, halal serta pertanian maju, mandiri dan modern.
 
Diketahui, Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin menerima penghargaan Satyalancana Wira Karya pada bidang pertanian dari Presiden RI Joko Widodo yang disematkan Menteri Pertanian Syahril Yasin Limpo.
 
Berdasarkan keterangan tertulis Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Kalsel di Banjarbaru, Sabtu, Gubernur Sahbirin menerima penghargaan pada Pekan Nasional (PENAS) XVI Petani Nelayan Indonesia 2023 di Pangkalan Udara Sultan Sjahril, Kota Padang, Sumatra Barat.

Baca juga: Kalsel raih empat penghargaan BKN di Bandung
 
"Penghargaan dari presiden yang diberikan kepada gubernur Sahbirin Noor diserahkan Menteri Pertanian RI Syahril Yasin Limpo," ujar Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Kalsel Berkatullah.
Menurut dia, Gubernur Kalsel menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas penghargaan itu sekaligus memberikan semangat kepada jajaran Pemprov Kalsel terus berkarya memajukan bidang pertanian dan peternakan.

Keberhasilan Gubernur meraih Satyalancana Wira Karya adalah bentuk komitmen dan gagasan keberhasilan inovasi program Sistem Integrasi Kelapa Sawit Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma (Siska Ku Intip).
 
"Program ini sinergi peningkatan produksi dan populasi sapi melalui pemanfaatan lahan sawit inti plasma, pemanfaatan limbah industri sawit dan pelepah sawit untuk pakan ternak, penguatan pembiayaan dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit, dan penguatan rantai pasok ternak dan hasil ternak," ucap Sahbirin.

Baca juga: Gubernur Kalsel berikan penghargaan ke Kapolda Kalsel pada Rakor Tim Pembina Samsat
Gubernur Sahbirin juga menyebut ketersediaan pasokan telah terbentuk 20 klaster Siska Ku Intip yang tersebar di empat kabupaten, yaitu, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Barito Kuala dan Tabalong.
 
Program Siska Ku Intip membuat harga biaya produksi sapi menjadi lebih terjangkau, memenuhi indikator keterjangkauan harga, jauh lebih efisien atau mencapai 57,37 persen dibandingkan daging konvensional sehingga mampu menyediakan daging sapi di bawah harga pasar.
 
"Setelah pelaksanaan program Siska Ku Intip, pola produksi sapi telah berubah menjadi berbiaya rendah, karena memanfaatkan sumber pakan yang ada di kebun sawit," kata Paman Birin bersemangat.

Baca juga: Penjabat Bupati Batola hadiri Musrenbang Kalsel 2024 dan terima penghargaan Germas 2022

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023