Banjarbaru (ANTARA) - Ketersediaan hewan kurban baik jenis sapi maupun kambing di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan melampaui kebutuhan hewan kurban yang disembelih saat perayaan Idul Adha 1444 Hijriah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Banjarbaru Abu Yajid Bustami di Banjarbaru, Kamis mengatakan, pihaknya sudah mendata kecukupan hewan kurban yang tersebar di sejumlah tempat.
"Ketersediaan hewan kurban baik sapi maupun kambing aman dalam artian mencukupi bahkan melampaui kebutuhan saat perayaan Idul Adha," ujar Yajid di lokasi kandang sapi H Safrin Loktabat Utara Banjarbaru.
Menurut Yajid, stok sapi yang sudah tersedia baik di area peternakan dan tempat pedagang pengumpul yakni sebanyak 2.000 ekor sedangkan kebutuhan saat Idul Adha sebanyak 1.100 ekor sehingga tercukupi.
Sedangkan hewan kurban jenis kambing yang tersedia di sejumlah tempat pedagang pengumpul sudah tersedia sebanyak 3.000 ekor yang berarti ketersediaan jauh melampaui kebutuhan saat idul kurban.
"Jadi, ketersediaan hewan kurban baik sapi maupun kambing sudah terpenuhi sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan hewan kurban menjelang hari raya idul kurban nanti," pesannya.
Dikatakan Yajid, pihaknya bersama tim kesehatan memeriksa kesehatan hewan kurban baik sebelum maupun sesudah disembelih sehingga bisa diketahui ada tidaknya penyakit pada binatang ternak itu.
"Pemeriksaan dilakukan tim khusus yang mendatangi peternakan dan tempat pedagang pengumpul untuk mengecek kesehatan hewan kurban dan sejauh ini semua sehat, tidak ada penyakit," katanya.
Pemilik tempat pengumpulan hewan kurban Safrin mengatakan, jumlah hewan kurban khususnya sapi yang didatangkannya dari berbagai daerah mencapai 850 ekor yang dijual baik di Kalsel hingga provinsi tetangga.
"Kami sudah memesan sapinya dari luar pulau khususnya Pulau Jawa dengan jenis sapi Bali. Jumlah sapi yang ada saat ini sebanyak 485 ekor dan akan datang lagi sebanyak 350 ekor," ucap pedagang sapi besar ini.
Disebutkan, harga jual sapi kurban bervariasi di kisaran Rp13,5 juta hingga Rp40 juta tergantung bobot sapi dan sapi yang didatangkannya sudah habis terjual dibeli pembeli yang memesan langsung.
"Sapi yang ada di kandang ini sudah dipesan orang, termasuk sapi yang masih dikirim. Alhamdulillah semua sapinya sehat dan kami mendukung pemeriksaan kesehatan hewan yang dilakukan DKP3," katanya.