Puskesmas Sigam bekerja sama dengan PT Arutmin Indonesia NPLCT memberikan penyuluhan edukasi psikologis kepada ibu hamil guna mencegah stunting pada enam wilayah kerja Puskesmas Pulau Laut Sigam.
"Kami sagat terbantu dengan adanya program edukasi dan kehamilan sehat menuju generasi bebas stunting," kata Kepala Puskesmas Sigam, dr. M Ikbal melalui keterangan tertulis di Kotabaru, Selasa.
Baca juga: Ketua TPPS Kotabaru dorong penanganan stunting hingga ke pelosok.
Menurut Ikbal, tidak hanya penyuluhan dan edukasi yang dilakukan terhadap ibu hamil tetapi juga memberikan asupan gizi tambahan bagi ibu hamil.
"Puskesmas mendapatkan support dari PT Arutmin NPLCT melakukan sosialisasi dan pemberian gizi tambahan sekali sebulan," ujar Ikbal.
Para ibu hamil juga mendapatkan pelayanan pemeriksaan USG secara gratis dari dokter spesialis kandungan yang didatangkan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pangeran Jaya Sumitra.
"Ini sudah bulan kedua dalam pelaksanaan, dan setiap bulan sebanyak 20 peserta ibu hamil," tuturnya.
Istri CEO Arutmin Indonesia, Sandra Maureen Hutabarat mengatakan penyuluhan bagi ibu hamil dan penambahan gizi sangat penting guna meminimalisir kelahiran gagal tumbuh kembang bagi anak.
Baca juga: Wabup Kotabaru ajak warga konsumsi makanan bergizi cegah stunting
"Cegah stunting penting, bumil sehat menuju Indonesia sehat," ucap Sandra.
Ia juga menyampaikan Arutmin NPLCT akan berperan aktif membantu masyarakat melalui puskesmas untuk memerangi stunting, melakukan penyuluhan, edukasi dan asi bergizi bagi ibu hamil.
Pada kesempatan itu, Sandra memberikan bingkisan berupa makanan tambahan bagi ibu hamil di aula Puskesmas Pulau laut Sigam.
Sementara itu, salah satu peserta edukasi warga Gedambaan, Mama Sasra mengaku sangat senang dengan kegiatan ini karena mengetahui cara penanganan dan pencegahan stunting.
" Selain pengetahuan yang di dapat, tetapi kondisi bayi di kandungan juga dapat terkontrol melalui USG gratis," tutur Sasra.
Ia berharap program ini dapat berlangsung secara berkala dan sosialisasi di desa binaan Arutmin NPLCT.
Baca juga: Ketua TP PKK Kotabaru cegah Stunting lewat pemberian asupan gizi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Kami sagat terbantu dengan adanya program edukasi dan kehamilan sehat menuju generasi bebas stunting," kata Kepala Puskesmas Sigam, dr. M Ikbal melalui keterangan tertulis di Kotabaru, Selasa.
Baca juga: Ketua TPPS Kotabaru dorong penanganan stunting hingga ke pelosok.
Menurut Ikbal, tidak hanya penyuluhan dan edukasi yang dilakukan terhadap ibu hamil tetapi juga memberikan asupan gizi tambahan bagi ibu hamil.
"Puskesmas mendapatkan support dari PT Arutmin NPLCT melakukan sosialisasi dan pemberian gizi tambahan sekali sebulan," ujar Ikbal.
Para ibu hamil juga mendapatkan pelayanan pemeriksaan USG secara gratis dari dokter spesialis kandungan yang didatangkan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pangeran Jaya Sumitra.
"Ini sudah bulan kedua dalam pelaksanaan, dan setiap bulan sebanyak 20 peserta ibu hamil," tuturnya.
Istri CEO Arutmin Indonesia, Sandra Maureen Hutabarat mengatakan penyuluhan bagi ibu hamil dan penambahan gizi sangat penting guna meminimalisir kelahiran gagal tumbuh kembang bagi anak.
Baca juga: Wabup Kotabaru ajak warga konsumsi makanan bergizi cegah stunting
"Cegah stunting penting, bumil sehat menuju Indonesia sehat," ucap Sandra.
Ia juga menyampaikan Arutmin NPLCT akan berperan aktif membantu masyarakat melalui puskesmas untuk memerangi stunting, melakukan penyuluhan, edukasi dan asi bergizi bagi ibu hamil.
Pada kesempatan itu, Sandra memberikan bingkisan berupa makanan tambahan bagi ibu hamil di aula Puskesmas Pulau laut Sigam.
Sementara itu, salah satu peserta edukasi warga Gedambaan, Mama Sasra mengaku sangat senang dengan kegiatan ini karena mengetahui cara penanganan dan pencegahan stunting.
" Selain pengetahuan yang di dapat, tetapi kondisi bayi di kandungan juga dapat terkontrol melalui USG gratis," tutur Sasra.
Ia berharap program ini dapat berlangsung secara berkala dan sosialisasi di desa binaan Arutmin NPLCT.
Baca juga: Ketua TP PKK Kotabaru cegah Stunting lewat pemberian asupan gizi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023