Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, H Ibnu Sina meluncurkan program sekolah berbahasa Inggris di sebanyak 35 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kotanya.
 
Ibnu Sina di Banjarmasin, Rabu, mengatakan program yang diresmikannya melalui pendirian papan nama "Cambridge English For School" secara simbolis di SMPN 7 Banjarmasin tersebut sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan.
 
"Insya Allah di Kota Banjarmasin kualitas pendidikan akan terus kita tingkatkan, terutama penguasaan bahasa asing yang tentunya bahasa Inggris," ujarnya.
 
Sebanyak 35 SMP secara serentak melaksanakan program sekolah berbahasa Inggris tersebut, dengan standar pendidikan yang sama.
 
"Sehingga di mana pun berada selama mereka di SMP Banjarmasin kualitasnya sama, yang paling ujung yang di tengah kota yang di Sungai Lulut sana, yang di Mantuil paling ujung atau daerah Sungai Andai itu sama, karena guru-gurunya dididik dengan metode yang sama dengan metode Cambridge," tegasnya.
 
Ibnu Sina pun menyampaikan terima kasih kepada Briton English Education Banjarmasin yang sudah bekerjasama dengan pemerintah kota untuk meningkatkan mutu pendidikan di 35 SMP ini.
 
"Nantinya guru-guru yang terbaik kita berikan stimulus, apresiasi, reward agar mereka juga mendapat kesempatan trip to Cambridge," ujarnya.
 
Dia pun berharap dengan kemampuan guru mengajar bahasa Inggris yang baik, sehingga standar kelulusan siswa memiliki kompetensi berbahasa Inggris dengan sertifikat level A2.
 
"Ini untuk membantu siswa daerah kita ke SMA dan perguruan tinggi dengan akses literatur internasional," papar Ibnu.
 
Dia berharap semua sekolah tingkat SMP yang lainnya, baik negeri maupun swasta termasuk Madrasah Tsanawiyah di bawah Kementerian Agama juga memberlakukan program yang sama, hingga semuanya memiliki standar pendidikan yang sama di bidang pendidikan bahasa Inggris.
SMPN 7 Banjarmasin menjadi salah satu sekolah yang mengikuti program sekolah berbahasa Inggris yang secara resmi dicanangkan pada Rabu hari ini. (ANTARA/HO-Humas Pemkot Banjarmasin.)

Pewarta: Sukarli

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023