Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan Asli Daerah (BPKPAD) Kota Banjarmasin H Edy Wibowo mengungkapkan sumber pendapatan pajak terbesar di Kota "Seribu Sungai" itu berasal dari restoran atau rumah makan.
 
"Tahun 2022 mencapai lebih Rp74 miliar dari pajak restoran ini," ujar Edy di Banjarmasin, Rabu.
 
Baca juga: Pemkot Banjarmasin tingkatkan pajak e-Parkir
 
Menurut dia, pajak restoran menjadi sumber tertinggi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Banjarmasin setiap tahunnya.
 
"Beberapa tahun ini tidak bisa dikalahkan, pajak restoran sesuai peraturan daerah sebesar 10 persen," ungkap Edy.
 
Menurut dia, dengan tingginya bisnis restoran di kota ini, termasuk rumah makan, cafe, membuat perolehan pajak yang dikumpulkan Pemkot Banjarmasin merangkak naik.
 
Edy pun mencontohkan sejak 2020, perolehan pajak restoran dan rumah makan sudah mencapai Rp40 miliar lebih.
 
"Pada tahun 2021, bahkan saat itu pandemi COVID-19, perolehan tetap naik menjadi Rp51 miliar atau naik Rp10 miliar dari tahun 2020," ucapnya.
 
Dia pun optimis, pada 2023 ini, perolehan pajak restoran akan lebih tinggi lagi hingga mencapai Rp100 miliar, jika semua rencana berjalan lancar.

Baca juga: Wali Kota Banjarmasin jelaskan soal pajak tempat hiburan 40 persen
 
"Potensi pajak dari restoran ini masih banyak, dengan menambah alat perekam transaksi," ujarnya.
 
Namun tidak hanya PAD dari pajak restoran saja, Edy menyatakan Pemkot Banjarmasin juga ingin maksimal dan meningkatkan pajak perhotelan.
 
Sebab, ucap dia, pajak perhotelan ini di masa pandemi COVID-19 pada 2022, masih mampu menyumbang PAD sebesar Rp20 miliar.
 
Bahkan, ungkap Edy, PAD dari pajak perhotelan ini nomor dua tertinggi didapat Pemkot Banjarmasin, di mana potensinya tetap tinggi kedepannya.
 
"Termasuk juga pajak tempat hiburan, tahun lalu Rp11,7 miliar terkumpul, dan pajak reklame sebesar Rp3,3 miliar," tutur Edy.
 
Menurut dia, Pemkot harus betul-betul berupaya maksimal tahun ini untuk mencapai target pendapatan asli daerah (PAD) yang sudah ditetapkan di APBD 2023 sebesar Rp700 miliar.
 
"Naik hampir 100 persen dari capaian target PAD tahun 2022," ungkap Edy.

Baca juga: DPRD Banjarmasin sahkan perda pajak hiburan 40 persen

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023