Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berpendapat, tanpa media massa partai politik atau Parpol tak mempunyai arti apa-apa.
Wakil Ketua Bidang Media Massa dan Sekretaris DPD Gerindra Kalsel Siti Noortita Ayu Febria Roosani serta H Muhammad Alfiya Rachman itu saat silaturahmi dengan Biro Antara provinsi setempat - Jalan Brigjen TNI H Hasan Basri/Kayu Tangi Banjarmasin, Selasa siang.
"Terlebih menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif dan presiden (Pilpres) serta pemilihan kepala daerah (Pilkada)," ujar kedua petinggi Gerindra Kalsel tersebut.
"Oleh sebab itu, sesuai arahan pimpinan kami (Prabowo Subianto), DPD Gerindra Kalsel bersilaturahmi dengan media massa di daerah guna menjalin komunikasi," lanjut Tatum (panggilan akrab Siti Noortita Ayu Febria Roosani) dan M Alfiya.
Sebelumnya Alfiya menyatakan mengapresiasi berita-berita Antara tidak ikut-ikutan memberitakan hal-hal yang bersifat "hoax" (bohong) atau tanpa sumber jelas.
Sementara saat menerima fungsionaris Gerindra tersebut, Kepala Biro Antara Kalsel Nurul Aulia Badar menerangkan, sebagai kantor berita pemerintah atau kantor berita negara bersifat independen.
"Prinsipnya kami membantu atau bekerjasama dengan siapun dengan arahan atau petunjuk pimpinan Antara di Jakarta," ujar laki-laki yang akrab dengan sapaan Pak Oly tersebut.
Pada kesempatan itu, Karo Antara Kalsel menyoroti persoalan provinsinya antara lain terkait masalah pangan seperti beras dan sayur-mayur terkesan masih ketergantungan dengan daerah lain.
"Padahal dari segi luasan Kalsel cukup potensial untuk usaha pertanian. Mungkin Gerindra Kalsel bisa menjadi pionir untuk lebih meningkatkan usaha pertanian," demikian Pak Oly.
Menanggapi sorotan Karo Antara Kalsel tersebut, Wakil Ketua DPD Gerindra provinsi setempat, H Muharram menyatakan sependapat persoalan pangan itu bisa teratasi dalam waktu tidak terlalu lama.
Namun Muharram yang juga Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kalsel itu berpendapat, bantuan pemerintah terhadap petani atau untuk usaha tani tidak dalam bentuk uang, tapi berupa imateriil secara langsung.
Fungsionaris DPD Gerindra Kalsel Mariatul menambah, selama kunjungan ke media massa sejak Senin lalu sampai 27 Desember 2022 banyak hal yang mereka dapat untuk pembenahan dan peningkatan peran Parpolnya.
Mengakhiri pertemuan DPD Gerindra Kalsel menyerahkan kenang-kenangan berupa buku karya pendiri Parpol tersebut Prabowo Subianto kepada Karo Antara provinsi setempat.l
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Wakil Ketua Bidang Media Massa dan Sekretaris DPD Gerindra Kalsel Siti Noortita Ayu Febria Roosani serta H Muhammad Alfiya Rachman itu saat silaturahmi dengan Biro Antara provinsi setempat - Jalan Brigjen TNI H Hasan Basri/Kayu Tangi Banjarmasin, Selasa siang.
"Terlebih menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif dan presiden (Pilpres) serta pemilihan kepala daerah (Pilkada)," ujar kedua petinggi Gerindra Kalsel tersebut.
"Oleh sebab itu, sesuai arahan pimpinan kami (Prabowo Subianto), DPD Gerindra Kalsel bersilaturahmi dengan media massa di daerah guna menjalin komunikasi," lanjut Tatum (panggilan akrab Siti Noortita Ayu Febria Roosani) dan M Alfiya.
Sebelumnya Alfiya menyatakan mengapresiasi berita-berita Antara tidak ikut-ikutan memberitakan hal-hal yang bersifat "hoax" (bohong) atau tanpa sumber jelas.
Sementara saat menerima fungsionaris Gerindra tersebut, Kepala Biro Antara Kalsel Nurul Aulia Badar menerangkan, sebagai kantor berita pemerintah atau kantor berita negara bersifat independen.
"Prinsipnya kami membantu atau bekerjasama dengan siapun dengan arahan atau petunjuk pimpinan Antara di Jakarta," ujar laki-laki yang akrab dengan sapaan Pak Oly tersebut.
Pada kesempatan itu, Karo Antara Kalsel menyoroti persoalan provinsinya antara lain terkait masalah pangan seperti beras dan sayur-mayur terkesan masih ketergantungan dengan daerah lain.
"Padahal dari segi luasan Kalsel cukup potensial untuk usaha pertanian. Mungkin Gerindra Kalsel bisa menjadi pionir untuk lebih meningkatkan usaha pertanian," demikian Pak Oly.
Menanggapi sorotan Karo Antara Kalsel tersebut, Wakil Ketua DPD Gerindra provinsi setempat, H Muharram menyatakan sependapat persoalan pangan itu bisa teratasi dalam waktu tidak terlalu lama.
Namun Muharram yang juga Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kalsel itu berpendapat, bantuan pemerintah terhadap petani atau untuk usaha tani tidak dalam bentuk uang, tapi berupa imateriil secara langsung.
Fungsionaris DPD Gerindra Kalsel Mariatul menambah, selama kunjungan ke media massa sejak Senin lalu sampai 27 Desember 2022 banyak hal yang mereka dapat untuk pembenahan dan peningkatan peran Parpolnya.
Mengakhiri pertemuan DPD Gerindra Kalsel menyerahkan kenang-kenangan berupa buku karya pendiri Parpol tersebut Prabowo Subianto kepada Karo Antara provinsi setempat.l
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022