Pemerintah Kota Banjarbaru mulai melaksanakan pemberian vaksinasi kepada anak usia 6 hingga 11 tahun ditandai dengan pencanangan yang dilakukan di sekolah-sekolah maupun fasilitas kesehatan lainnya. 

Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono, Senin mengatakan, pencanangan vaksinasi bagi anak-anak usia sekolah dasar ditandai dengan pemberian vaksin perdana kepada ratusan murid di SDN 1 Guntung Paikat. 

"Vaksinasi massal perdana di SDN 1 Guntung Paikat itu menandai program Pemkot Banjarbaru mencanangkan vaksinasi bagi anak-anak usia 6-11. Harapan kita semua, pelaksanaannya lancar tanpa hambatan," ujarnya. 

Dijelaskan, pemberian vaksin bagi anak-anak usai sekolah dasar dan sederajat itu merupakan bagian dari program vaksinasi nasional khusus anak-anak untuk mencegah mereka tertular COVID-19.

Diharapkan, melalui vaksin yang sudah disuntikan ke dalam tubuh anak-anak, bisa membentuk kekebalan tubuh untuk menghindarkan mereka dari penularan virus Corona yang menjadi pandemi di seluruh dunia. 

"Melalui vaksinasi anak-anak usia 6-11 itu, diharapkan mencegah penularan dan penyebaran COVID-19 sehingga tidak muncul kasus di Banjarbaru termasuk virus varian Omicron yang mulai menyerang," ungkapnya. 

Dikatakan, meski pun sampai saat ini kasus penularan COVID-19 di Kota Banjarbaru sudah tidak terjadi tetapi seluruh masyarakat diminta tetap menjalankan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virusnya. 

"Kita bersyukur, kasus COVID-19 nihil tetapi jangan sampai lengah karena varian Omicron mengintai. Harapan kita, persentase vaksinasi anak-anak mencapai 90 persen di akhir bulan Januari nanti," katanya. 

Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru Rizana Mirza mengatakan, kesediaan vaksin untuk anak-anak terutama jenis Sinovac mencukupi dengan jumlah mencapai 30 ribu dosis yang siap disuntikan kepada anak-anak. 

"Vaksinnya cukup karena jumlah anak yang harus divaksin sekitar 29 ribu. Jika masih kurang, akan ditambah vaksin yang siap disalurkan Dinkes Provinsi ke daerah termasuk vaksin untuk Banjarbaru," katanya.
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022