Sekitar 400 ribu anak usia 6-11 tahun yang tersebar di 13 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan siap divaksinasi untuk menghadapi pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).

Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar di Banjarmasin,  Kamis meminta seluruh daerah dan pihak terkait segera menyiapkan strategi yang tepat dan cepat untuk melaksanakan program tersebut.

"Saya minta seluruh pihak terkait, baik itu pemerintah daerah, dari desa hingga kabupaten, dinas pendidikan, sekolah dan lainnya, untuk segera melakukan sinkronisasi dan pendataan," katanya.

Menurut Sekda, sinkronisasi data tersebut penting segera dilakukan, untuk memastikan kebutuhan vaksinasi agar bisa diajukan ke pemerintah pusat.

Vaksinasi anak akan dilaksanakan di enam kabupaten yang telah mencapai 70 persen vaksinasi secara umum dan 60 persen vaksinasi lanjut usia, yang pelaksanaannya telah diluncurkan Kapolri pada Rabu (5/1/2022).

Selain enam kabupaten tersebut, menyusul empat kabupaten lainnya, yang juga telah siap untuk melakukan vaksinasi anak, karena telah memenuhi syarat yang ditetapkan.

"Tinggal tiga kabupaten dan kota yang belum memenuhi syarat untuk vaksinasi anak, yaitu Kota Banjarmasin, Tabalong dan Hulu Sungai Utara (HSU)," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Kalsel HM Muslim mengatakan, pihaknya akan segera mengajukan tambahan vaksinasi anak ke pusat, sesuai dengan kebutuhan.

"Kami targetkan dalam 50 hari ke depan, vaksinasi terhadap anak 6-11 tahun ini sudah bisa dituntaskan," katanya.

Menurut dia, salah satu strategi untuk segera menuntaskan vaksinasi ini adalah  mengkondisikan vaksinasi di sekolah, baik sekolah umum maupum kementerian agama.

Sebelumnya, Pemprov Kalsel melaksanakan rapat koordinasi dengan seluruh kabupaten dan kota serta terkait lainnya, untuk melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dan upaya pencegahan COVID-19.
 

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022