Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) terus menggenjot pembangunan Fasilitas Kesehatan (Faskes) didaerah terpencil apalagi di masa Pandemi masyasakat membutuhkan layanan kesehatan yang handal.
"Melalui dana DAK fisik, kita bangun fasilitas bangunan rawat inap yang bisa menampung sebanyak 10 tempat tidur di Puskesmas Kecamatan Paminggir," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan H Danu Fran Fotohena di Amuntai, Selasa.
Danu mengatakan, kegiatan pengembangan faskes dengan pengerjaan Pembangunan Gedung Puskesmas Paminggir sebagai upaya pemerintah meningkatkan layanan kesehatan secara merata kepada semua warganya.
Menurut Danu, penyediaan gedung rawat inap diperlukan untuk penanganan kasus penyakit tertentu yang membutuhkan penanganan yang intens dari tenaga kesehatan.
"Apalagi dimasa Pandemi seperti sekarang jika penanganan kurang maksimal bisa fatal akibatnya," kata Danu.
Sehingga Danu mengharapkan dukungan dari masyarakat dalam proses pembangunannya serta dukungan dari semua pihak, baik pihak kepolisian untuk keamanannya, kejaksaan maupun Kodim 1001/HSU untuk mempercepat proses pembangunannya.
Ia mengatakan, pembangunan gedung sudah berupa pemasangan pondasi dan persiapan cor lantai dasar. Danu berharap pembangunan faskes bisa selesai dalam waktu tiga bulan kedepan karena dirinya sudah meninjau kondisi pembangunanya pada Senin kemaren.
Dikatakannya, gedung rawat inap yang dibangun di lokasi Puskesmas Paminggir ini hanya satu lantai dengan kapasitas 10 tempat tidur untuk pasien dan sarana lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas.
"Jika gedung rawat inap sudah siap, segera akan disiapkan SDM dan alkes penunjang nya, sehingga pelayanan rawat inap bisa dilaksanakan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kecamatan Paminggir khususnya," pungkasnya.
Berdasarkan informasi di papan proyek, anggaran DAK fisik 2021 yang dipergunakan untuk pembangunan faskes rawat inap di Paminggir senilai Rp2.788.785.000 yang dilaksanakan pengerjaannya oleh CV Regina Putri dan dimulai pengerjaannya sejak 12 Agustus dan ditarget selesai pada 19 Desember 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Melalui dana DAK fisik, kita bangun fasilitas bangunan rawat inap yang bisa menampung sebanyak 10 tempat tidur di Puskesmas Kecamatan Paminggir," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan H Danu Fran Fotohena di Amuntai, Selasa.
Danu mengatakan, kegiatan pengembangan faskes dengan pengerjaan Pembangunan Gedung Puskesmas Paminggir sebagai upaya pemerintah meningkatkan layanan kesehatan secara merata kepada semua warganya.
Menurut Danu, penyediaan gedung rawat inap diperlukan untuk penanganan kasus penyakit tertentu yang membutuhkan penanganan yang intens dari tenaga kesehatan.
"Apalagi dimasa Pandemi seperti sekarang jika penanganan kurang maksimal bisa fatal akibatnya," kata Danu.
Sehingga Danu mengharapkan dukungan dari masyarakat dalam proses pembangunannya serta dukungan dari semua pihak, baik pihak kepolisian untuk keamanannya, kejaksaan maupun Kodim 1001/HSU untuk mempercepat proses pembangunannya.
Ia mengatakan, pembangunan gedung sudah berupa pemasangan pondasi dan persiapan cor lantai dasar. Danu berharap pembangunan faskes bisa selesai dalam waktu tiga bulan kedepan karena dirinya sudah meninjau kondisi pembangunanya pada Senin kemaren.
Dikatakannya, gedung rawat inap yang dibangun di lokasi Puskesmas Paminggir ini hanya satu lantai dengan kapasitas 10 tempat tidur untuk pasien dan sarana lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas.
"Jika gedung rawat inap sudah siap, segera akan disiapkan SDM dan alkes penunjang nya, sehingga pelayanan rawat inap bisa dilaksanakan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kecamatan Paminggir khususnya," pungkasnya.
Berdasarkan informasi di papan proyek, anggaran DAK fisik 2021 yang dipergunakan untuk pembangunan faskes rawat inap di Paminggir senilai Rp2.788.785.000 yang dilaksanakan pengerjaannya oleh CV Regina Putri dan dimulai pengerjaannya sejak 12 Agustus dan ditarget selesai pada 19 Desember 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021