Keterangan tertulis Humas PT PLN Unit Induk Distribusi Kalselteng di Banjarbaru, Kamis, menyebutkan Darmawan menyampaikan kepastian tersebut rangkaian inspeksi SPKLU Trans Jawa dan meninjau One Stop EV Charging Station di Surapati, Bandung, Rabu.
Baca juga: GM PLN Kalselteng pastikan SPKLU siap layani kendaraan listrik
Sebelumnya, Darmawan menginspeksi juga SPKLU di Rest Area KM 43 A Tol Jakarta-Merak, Banten.
Darmawan menuturkan PLN telah menyiagakan 312 unit SPKLU yang tersebar di 214 titik di 26 kota/kabupaten di Jawa Barat termasuk menyiapkan 474 personel yang bertugas secara bergantian selama 24 jam di setiap lokasi charging station untuk menjamin kelancaran pengisian daya.
"Khusus di Jawa Barat, kami sudah menambah SPKLU menjadi 312 titik dan setiap kabupaten/kota sudah ada SPKLU. Bahkan di daerah pantai selatan, Kota Tasikmalaya, Cianjur, Sukabumi semuanya sudah tersedia SPKLU," ujar Darmawan.
Selanjutnya, PLN juga telah menyediakan One Stop EV Charging Station yang bisa dijumpai masyarakat tepatnya di Jalan Surapati No. 36 Kota Bandung dengan fasilitas dua unit SPKLU jenis ultra fast charging, tiga unit SPKLU medium charging, dan satu unit SPKLU kendaraan listrik roda dua.
"SPKLU Surapati Bandung selain letaknya sangat strategis, juga ada kedai kopinya, di belakangnya juga ada lahan parkir yang luas, lengkap dengan SPKLU baik untuk kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat," ucap Darmawan.
Secara holistik, Darmawan memprediksikan pemudik EV yang melintas di sepanjang ruas Tol Trans Jawa dan Sumatera akan melonjak 2,5 hingga tiga kali lipat dibanding periode tahun sebelumnya.
Dikatakan Darmawan, untuk mengantisipasi lonjakan itu, kapasitas SPKLU PLN yang berada di sepanjang ruas tol telah ditingkatkan sebanyak 8 kali lipat dibandingkan tahun lalu dari hanya 64 unit menjadi 500 unit.
Baca juga: 116 rumah tangga di Desa Tamiang teraliri listrik
Baca juga: PLN pastikan SPKLU layani pengguna mobil listrik saat Natal dan tahun baru
"Sampai saat ini, jumlah transaksi selama momen Natal dan Tahun Baru dibanding tahun lalu meningkat 4,5 kali lipat. Jadi, lonjakan jumlah transaksi pengisian pada SPKLU meningkat sangat drastis sehingga kami cek untuk memastikan semua sistem public charging SPKLU bisa berjalan baik," ungkap Darmawan.
Darmawan menyebutkan PLN juga meningkatkan jumlah SPKLU secara nasional tak hanya di sepanjang ruas tol dari sekitar 1.000 unit pada tahun lalu menjadi lebih dari 3.069 unit yang tersebar di 2.096 titik di seluruh Indonesia sehingga mendukung operasional itu di momen Natal dan Tahun Baru ada 6 ribu personel siaga selama 24 jam nonstop di seluruh lokasi SPKLU.
"Kami juga mengerahkan 6 ribu petugas mengawal agar pelayanan charging untuk kendaraan listrik yang digunakan pengendara dapat terisi dengan baik sehingga semua berjalan dengan lancar dan nyaman," tutur Darmawan.
Selain itu, PLN untuk memanjakan pengguna kendaraan listrik, juga menyediakan fitur Trip Planner melalui aplikasi PLN Mobile untuk memudahkan pengguna mobil listrik merencanakan perjalanan mereka dengan informasi lokasi SPKLU, jarak tempuh, dan kebutuhan pengisian daya.
"Kami juga sudah mempersiapkan di PLN Mobile aplikasi trip planner yang bisa dimanfaatkan pemudik sebagai pengguna kendaraan listrik dari awal sampai destinasi akhir pengendara dimudahkan mengetahui lokasi SPKLU dan bisa merencanakan dari awal di mana melakukan charging," sebut Darmawan.
Darmawan menjelaskan PLN menyediakan hotline khusus untuk membantu pengguna kendaraan listrik saat melakukan perjalanan mudik atau libur Natal dan Tahun Baru serta berharap dengan ketersediaan SPKLU yang cukup dan upaya yang dilakukan dapat semakin memudahkan seluruh pengguna kendaraan listrik.
"Kami berharap bagi yang mudik, liburan natal dan tahun baru selamat sampai tujuan dan terutama yang menggunakan kendaraan listrik, jika ada gangguan, kami siap membantu silakan menghubungi call center yang siaga 24 jam dengan nomor 087771112123," kata Darmawan.
Baca juga: PLN Kalselteng pastikan layanan "command center" 24 jam kawal Natal