Badan Pelaksana Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Banjarmasin, Kalimantan Selatan menerima kepesertaan puluhan driver mitra perusahaan ojek online, Grab.

"Mereka ini (driver) katagori kepesertaan bukan penerima upah BPJS ketenagakerjaan," ujar Kepala BPJAMSOSTEK Banjarmasin Tito Hartono usai menyerahkan secara simbolis kartu kepesertaan BPJS ketenagakerjaan kepada driver tersebut di kantor BPJAMSOSTEK Banjarmasin, Rabu.

Menurut dia, para peserta baru BPJS ketenagakerjaan ini, yakni, 34 orang driver dapat bantuan dari PT Yaza Pratama.

PT Yaza Pratama membantu iuran bagi puluhan driver mitra Grab ini selama tiga bulan.

"Kami memfasilitasi kepedulian PT Yaza Pratama kepada driver mitra Grab untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan," ucap Tito.

Dia pun memberikan apresiasi bentuk kepedulian perusahaan ini kepada oara driver ojek online yang sehari-hari berada di jalan dengan segala bentuk risikonya.

Terlebih, lanjut dia, di masa pandemi COVID-19 ini, tentunya penghasilan rekan-rekan driver ojek online menjadi terbatas sehingga dapat diapresiasi ada perusahaan tergerak untuk memberikan bantuan berupa perlindungan BPJS Ketenagakerjaan kepada mereka.

Tito berharap perusahaan perusahaan lain dapat mengikuti langkah PT Yaza Pratama untuk dapat ikut peduli dalam memberikan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada pekerja rentan, karena apapun pekerjaannya pasti ada resikonya.

Tito menyampaikan pula, pihaknya terus mensosialisasikan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 2 tahun 2021 tentang perlindungan jaminan sosial tenaga kerja, sesuai harapan Presiden.

Karenanya, kata dia, pihaknya di daerah akan selalu siap berkoordinasi dengan seluruh kementerian dan lembaga serta jajarannya untuk memastikan Inpres berjalan sesuai dengan pimpinan negara ini.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021