Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) tidak dapat memastikan mampu membangunkan jembatan permanen di wilayah aliran sungai di Kecamatan Batu Benawa dan Hantakan yang terdampak banjir Tahun 2021 ini.

Menurut Plt Kepala Seksi (kasi) Jembatan di Bagian Bina Marga Dinas PUPR HST, Aga Dhani, Senin (14/6) di Barabai menyampaikan, tahun 2021 ini baru tahap penyelidikan tanah sebelum nantinya dimulai pembangunan konstruksi jembatan.

"Tahun 2021 ini, pembangunan jembatan permanen di wilayah tersebut memang sudah direncanakan untuk penyelidikan tanahnya, namun untuk pondasi maupun pembangunan fisiknya belum direncanakan. Mungkin Tahun 2022 nanti baru bisa dianggarkan," katanya.

Ia menerangkan ada lima paket penyelidikan tanah untuk pembangunan jembatan di wilayah Kabupaten HST untuk anggaran Tahun 2021 ini, satu paketnya ada dua titik, jadi totalnya ada 10 titik yang akan diusulkan dibangunkan jembatan.

Ketidak sanggupan pembangunan jembatan tersebut karena anggaran pemkab HST masih defisit dan juga anggaran di PUPR HST Direfocusing untuk menutupi anggaran tersebut.

"Rencana di tahun 2022 baru ada perencanaan pembangunan fisik jembatan," bebernya.

Diketahui, ada beberapa jembatan yang hancur dan rusak parah akibat banjir beberapa bulan lalu di wilayah Kecamatan Hantakan dan Batu Benawa yaitu di Desa Patikalain, Alat dan Baru.

Guna menunjang transportasi alternatif, warga bersama beberapa relawan dan para donatur membangun jembatan darurat.

Namun, jembatan alternatif tersebut sering kali larut dan hancur lagi jika sungai Hantakan meluap dan membawa potongan-potongan ranting pohon menghantam jembatan.

Terhitung, sudah hampir sembilan kali warga Alat membangun jembatan darurat tersebut. Karena jembatan itu menjadi akses penting bagi warga khususnya petani untuk pergi ke sawah atau pun ke kebun.

Baca juga: Akibat jembatan darurat kembali putus, warga gunakan 'Lanting' untuk menyebrang
Baca juga: Beberapa jembatan darurat di Sungai Hantakan putus
Baca juga: TNI bersama warga bangun jembatan darurat penghubung Desa Murung B - Patikalain

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021