Wakil Bupati (Wabup) Berry Nahdian Forqon pada Sabtu (30/1) menyampaikan, kedatangan Presiden Joko Widodo ke Hulu Sungai Tengah (HST) harus melihat secara utuh dampak banjir yang mengakibatkan kerusakan dimana-dimana.
"Kami tidak ada persiapan secara khusus terkait kunjungan RI 1 ini, namun kami bersama jajaran TNI dan POLRI menerapkan SOP dalam penyambutan," kata Berry saat menunggu jajaran provinsi datang guna meninjau lokasi kedatangan rombongan R1 yang direncakanan pada Rabu (3/2/2021).
Menurut di, pihaknya menyiapkan rute perjalan, agar Jokowi dapat melihat gambaran secara utuh terkait bencana banjir di Kabupaten HST ini, baik itu dari situasinya, langkah-langkah yang dilakukan, termasuk keadaan korban. Sehingga, Jokowi melihat gambaran keadaan HST pascabanjir ini.
"Dengan melihat gambaran tersebut, diharapkan Jokowi dapat menentukan kebijakan khusus dan mengambil langkah-langkah strategis serta dukungan penuh guna pemulihan kondisi HST, baik itu bantuan fisik berupa pembangunan fasilitas umum, infrastruktur, perumahan warga dan jalan-jalan yang rusak hingga longsor, maupun bantuan nonfisik" kata mantan aktivis WALHI itu.
Menurut dia, saat ini pemerintah daerah sudah kewalahan menghadapi berbagai masalah dan kerusakan pascabanjir ini, sehingga perlu mendapat dukungan dan bantuan baik dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah pusat agar Kabupaten ini pulih kembali.
"Dari 13 Kabupaten/Kota di Kalsel, dapat dikatakan, HST menjadi yang terparah terkena bencana banjir. Karena dari 11 kecamatan, hanya satu kecamatan saja yang tidak terdampak serta hampir meluluh lantakan seluruh aktivitas perekonomian," tuntasnya.
Diketahui, Presiden Jokowi dijadwalkan akan kembali mengujungi warga yang terdampak banjir di beberapa wilayah Provinsi Kalsel.
Salah satu daerah yang akan dikunjungi Jokowi adalah Kabupaten HST yang merupakan wilayah terparah terdampak banjir di Kalsel.
Pada lawatan ke HST, Jokowi direncanakan datang menggunakan helikopter dan mendarat di Stadion Murakata, Mandingin Barabai atau Posko Induk Penanganan Banjir pada Rabu (3/1/2021) sekitar pukul 13.30 WITA.
Setelah mendarat, rombongan RI 1 tersebut akan langsung menggunakan mobil menuju desa Baru atau Waki Kecamatan Batu Benawa untuk cek kondisi pascabanjir dan bertemu dengan warga yang terdampak.
Sebelum ke HST, Jokowi dijadwaljan mengunjungi Kabupaten Tapin untuk penandatangan prasasti dan peresmian bendungan.
Baca juga: Pemkab HST lakukakan beberapa bersiapan sambut kedatangan Jokowi
Baca juga: Jokowi berencana ke HST 3 Februari, cek kondisi pascabanjir
Baca juga: Sampah di Kota Barabai dperkirakan mencapai 12 ribu ton
Baca juga: Tanggapi kelangkaan LPG, Bupati HST beri sanksi tegas bagi pelanggar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Kami tidak ada persiapan secara khusus terkait kunjungan RI 1 ini, namun kami bersama jajaran TNI dan POLRI menerapkan SOP dalam penyambutan," kata Berry saat menunggu jajaran provinsi datang guna meninjau lokasi kedatangan rombongan R1 yang direncakanan pada Rabu (3/2/2021).
Menurut di, pihaknya menyiapkan rute perjalan, agar Jokowi dapat melihat gambaran secara utuh terkait bencana banjir di Kabupaten HST ini, baik itu dari situasinya, langkah-langkah yang dilakukan, termasuk keadaan korban. Sehingga, Jokowi melihat gambaran keadaan HST pascabanjir ini.
"Dengan melihat gambaran tersebut, diharapkan Jokowi dapat menentukan kebijakan khusus dan mengambil langkah-langkah strategis serta dukungan penuh guna pemulihan kondisi HST, baik itu bantuan fisik berupa pembangunan fasilitas umum, infrastruktur, perumahan warga dan jalan-jalan yang rusak hingga longsor, maupun bantuan nonfisik" kata mantan aktivis WALHI itu.
Menurut dia, saat ini pemerintah daerah sudah kewalahan menghadapi berbagai masalah dan kerusakan pascabanjir ini, sehingga perlu mendapat dukungan dan bantuan baik dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah pusat agar Kabupaten ini pulih kembali.
"Dari 13 Kabupaten/Kota di Kalsel, dapat dikatakan, HST menjadi yang terparah terkena bencana banjir. Karena dari 11 kecamatan, hanya satu kecamatan saja yang tidak terdampak serta hampir meluluh lantakan seluruh aktivitas perekonomian," tuntasnya.
Diketahui, Presiden Jokowi dijadwalkan akan kembali mengujungi warga yang terdampak banjir di beberapa wilayah Provinsi Kalsel.
Salah satu daerah yang akan dikunjungi Jokowi adalah Kabupaten HST yang merupakan wilayah terparah terdampak banjir di Kalsel.
Pada lawatan ke HST, Jokowi direncanakan datang menggunakan helikopter dan mendarat di Stadion Murakata, Mandingin Barabai atau Posko Induk Penanganan Banjir pada Rabu (3/1/2021) sekitar pukul 13.30 WITA.
Setelah mendarat, rombongan RI 1 tersebut akan langsung menggunakan mobil menuju desa Baru atau Waki Kecamatan Batu Benawa untuk cek kondisi pascabanjir dan bertemu dengan warga yang terdampak.
Sebelum ke HST, Jokowi dijadwaljan mengunjungi Kabupaten Tapin untuk penandatangan prasasti dan peresmian bendungan.
Baca juga: Pemkab HST lakukakan beberapa bersiapan sambut kedatangan Jokowi
Baca juga: Jokowi berencana ke HST 3 Februari, cek kondisi pascabanjir
Baca juga: Sampah di Kota Barabai dperkirakan mencapai 12 ribu ton
Baca juga: Tanggapi kelangkaan LPG, Bupati HST beri sanksi tegas bagi pelanggar
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021