Hari kelima pascabanjir di Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), tercatat ada 55 pencinta alam dari berbagai nama, rela berjalan kaki 15 km untuk suplai logistik ke pedalaman meratus, Selasa (19/1).
"Sembako, alat mandi, pembalut wanita, obat nyamuk, lilin, obat-obatan diangkut menggunakan tas carrier. Berat antara 20-25 kg," ujar Koordinator lapangan posko peduli meratus pedalaman, Kasman Susanto.
Tujuan distribusi itu ditujukan untuk Dusun Pantai Uang, Bayawana, Pantai Mangkiling, Rantau Perupuk di Desa Datar Ajab.
"Akan ada kloter lain yang mendistribusikan ke pedalaman itu. Skala prioritas kita agendakan pembagian semampunya," ujar pria yang akrab di sapa Aman itu.
Dari Desa Alat Rt 003 menuju Dusun Arangani, ada longsor ringan, selanjutnya menuju Dusun Lukuran ke Batu Kiting (Desa Hinas Kanan) ke Dusun Rantau Perupuk, juga ditemukan lokasi longsor berat, lumpur yang menutup jalan hingga 2 meter di sepanjang jalan menuju kampung.