Kebiasaan masyarakat menjadikan sungai sebagai tong sampah membuat miris mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin yang sudah satu bulan melaksanakan kuliah kerja nyata di Desa Kaludan Kecil.
Sebanyak 11 kelompok mahasiswa UIN Antasari ditempatkan di 11 desa di Kecamatan Banjang Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sejak 10 Oktober untuk melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN)
"Salah satu masalah yang kami jumpai dipedesaan adalah kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya masih rendah," ujar ketua kelompok mahasiswa KKN di Desa Kaludan Kecil Muhammad Faturrahman di Amuntai, Rabu.
Fatur mengatakan, masyarakat masih membuang sampah ke sungai atau lingkungan sekitar, kondisi diperparah karena minimnya fasilitas tempat pembuangan sampah dan bank sampah di Desa Kaludan Kecil khususnya.
Ia berharap melalui alokasi dana desa bisa digunakan untuk pengadaan tempat pembuangan sampah, petugas dan sarana pemungutan sampah hingga bank sampah.
Pemerintah desa juga dihimbau membuat spanduk, baliho atau papan himbauan disejulah titik tepi sungai agar warga tidak membuang sampah ke sungai.
"Terpenting memberikan sosialisasi dan penyadaran kepada masyarakat didesa agar tidak membuang sampah sembarangan dan dapat mengelolanya," katanya.
Melalui kegiatan KKN, kata Fatur, mahasiswa UIN juga memberikan sosialisasi terkait sampah ini. Menurutnya masyarakat harus lebih sering diberikan sosialisasi dan penyadaran untuk merubah pola dan sikap yang sudah tertanam selama ini.
Mahasiswa UIN melaksanakan KKN di Desa Kaludan kecil dan 10 desa lainnya di Kecamatan Banjang, tiap desa ditempatkan sebanyak 7 orang mahasiswa selama dua bulan sejak 10 Oktober hingga 10 Desember 2019, dengan berbagai kegiatan seperti mengajar di TPA, TK, SD, mengaji, bimbingan belajar, penyuluhan narkoba dan membuat papan nama untuk batas desa serta jalan.
"Insya Allah kami juga akan memberikan pelatihan membuat kain sasirangan untuk warga desa, kebetulan ada beberapa rekan kami yang memiliki keterampilan tersebut," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Sebanyak 11 kelompok mahasiswa UIN Antasari ditempatkan di 11 desa di Kecamatan Banjang Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sejak 10 Oktober untuk melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN)
"Salah satu masalah yang kami jumpai dipedesaan adalah kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya masih rendah," ujar ketua kelompok mahasiswa KKN di Desa Kaludan Kecil Muhammad Faturrahman di Amuntai, Rabu.
Fatur mengatakan, masyarakat masih membuang sampah ke sungai atau lingkungan sekitar, kondisi diperparah karena minimnya fasilitas tempat pembuangan sampah dan bank sampah di Desa Kaludan Kecil khususnya.
Ia berharap melalui alokasi dana desa bisa digunakan untuk pengadaan tempat pembuangan sampah, petugas dan sarana pemungutan sampah hingga bank sampah.
Pemerintah desa juga dihimbau membuat spanduk, baliho atau papan himbauan disejulah titik tepi sungai agar warga tidak membuang sampah ke sungai.
"Terpenting memberikan sosialisasi dan penyadaran kepada masyarakat didesa agar tidak membuang sampah sembarangan dan dapat mengelolanya," katanya.
Melalui kegiatan KKN, kata Fatur, mahasiswa UIN juga memberikan sosialisasi terkait sampah ini. Menurutnya masyarakat harus lebih sering diberikan sosialisasi dan penyadaran untuk merubah pola dan sikap yang sudah tertanam selama ini.
Mahasiswa UIN melaksanakan KKN di Desa Kaludan kecil dan 10 desa lainnya di Kecamatan Banjang, tiap desa ditempatkan sebanyak 7 orang mahasiswa selama dua bulan sejak 10 Oktober hingga 10 Desember 2019, dengan berbagai kegiatan seperti mengajar di TPA, TK, SD, mengaji, bimbingan belajar, penyuluhan narkoba dan membuat papan nama untuk batas desa serta jalan.
"Insya Allah kami juga akan memberikan pelatihan membuat kain sasirangan untuk warga desa, kebetulan ada beberapa rekan kami yang memiliki keterampilan tersebut," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019