Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan Hj Karmila mengharapkan optimalisasi keberadaan anjungan provinsi itu  di Taman Mini Indonesia Indah (TMII)  Jakarta Timur sebagai ajang promosi potensi daerah.

Harapan "Srikandi" PAN itu ketika menyertai Komisi I DPRD Kalsel kunjungan kerja (kunker) ke luar daerah/DKI Jakarta, 7 - 9 Oktober 2019, ujar Sekretaris Komisi tersebut, H Suripno Sumas di Banjarmasin, Rabu.
Baca juga: DPRD Kalsel cek program BP Pemprov 2020
Baca juga: Dikira panas sampai petang hujan tengah hari

Dalam kunker ke DKI itu, Komisi I DPRD Kalsel yang diketuai, Dra Hj Rachmah Norlias pertemuan dengan Badan Penghubung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel yang juga membawahi anjungan provinsinya di TMII tersebut.

Pasalnya, menurut Karmila, Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota juga memiliki sumber daya yang cukup potensial, misalnya bidang seni dan budaya, yang pada gilirannya dapat menunjang kepariwisataan provinsi setempat.

"Namun semua potensi tersebut memerlukan promosi yang lebih optimal agar mendatangkan nilai tambah, baik bagi daerah maupun masyarakat setempat," ujarnya di sela-sela kunker bersama Komisi I DPRD Kalsel itu.

Menurut dia, dalam mengoptimalkan fungsi Anjungan Kalsel di TMII itu, mungkin secara bergiliran masing-masing pemerintah kabupaten/kota (Pemkab/Pemkot) di provinsi setempat mengisi dengan berbagai kegiatan.
Baca juga: Bendera merah putih berkibar setengah tiang
Baca juga: Kebakaran lahan kembali di Gambut Banjar Kalsel

"Kegiatan tersebut sudah barang tentu menampilkan ciri khas daerah masing-masing kabupaten/kota," saran putri dari H Muhidin - mantan Wali Kota Banjarmasin itu.

"Anjungan Kalsel di TMII salah satu fasilitas untuk mengenalkan kesenian dan kebudayaan yang ada di provinsi kita Kalimantan Selatan lebih optimal lagi," lanjut politikus muda PAN tersebut.

Selain mengoptimalkan fungsi Anjungan Kalsel di TMII untuk promosi, juga bisa melalui even-even nasional atau internasional, yang pada gilirannya pula dapat menarik wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara, demikian Karmila.

Sementara Badan Penghubung Pemprov Kalsel atau yang dulu Kantor Perwakilan Pemprov Kalsel di DKI Jakarta itu juga merupakan mitra kerja Komisi I DPRD Kalsel, demikian Suripno Sumas.
Baca juga: DPRD minta pemerintah lakukan penertiban pertambangan
Baca juga: DPRD Kalsel diharapkan bergerak setelah terbentuknya AKD

Pewarta: Sukarli/Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019