Bukan cuma peribahasa "dikira panas sampai ke petang, ternyata turun hujan di tengah hari, yang menimbulkan kesan konotasi negatif.

Pantauan Antara Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Ahad melaporkan, hujan turun/mengguyur ibu kota provinsi tersebut pada tengah hari atau saat azan berkumandang tanda masuk waktu Dzuhur.

Hampir seluruh wilayah "kota seribu sungai" Banjarmasin mendapatkan guyuran hujan, dan bahkan daerah sekitar, hanya saja curah yang tidak merata, yaitu ada lebat dan cuma gerimis.

Sebagai contoh guyuran hujan lebat sekitar satu jam di Banjarmasin antara lain K
komplek permukiman Beruntung Jaya, Bumi Pemurus Permai dan Komplek Banjar Indah.

Sementara di sekitar Handil Manarap Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar, Kalsel yang berjarak sekitar 1,5 kilometer dengan Banjarmasin, cuma hujan gerimis, sebagaimana penuturan warga setempat, H Supoan Hadi (61).

Oleh sebab itu, sawah di wilayah Kecamatan Kertak Hanyar masih kering, karena air hujan yang cuma gerimis tersebut langsung hilang terserap tanah, ujarnya.

Namun dengan cuma hujan lebat sekitar satu jam beberapa pemukiman penduduk dan sebagian jalan di kota berjuluk seribu sungai tersebut menjadi becek, bahkan pada titik tertentu jalan protokol tergenang air.

Apalagi kalau hujan lebat turun sampai dua atau lebih dapat dipastikan pada beberapa titik ruas jalan protokol dalam Kota Banjarmasin menjadi banjir karena sistem drainase yang belum baik secara utuh.
 

Pewarta: Sukarli/Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019