Dinas Lingkungan Hidup dan perhubungan (LHP) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar sosialisasi pengurangan pemakaian plastik di SMAN 1 Barabai, Selasa (3/9).

"Kegiatan itu dilakukan dalam rangka mendorong partisipasi dan peran serta masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan di Kota Barabai," Kata Kepala Dinas LHP HST, Muhammad Yani.

Baca juga: Desa Bangkal dicanangkan menjadi 'hatinya' PKK HST

Menurutnya, salah-satunya adalah dengan menggelar sosialisasi pengurangan pemakaian plastik yang semakin digencarkan dilakukan guna menanggulangi timbunan sampah.

"Kami mengawalinya dari sekolah, hal ini dinilai sangat efektif sebagai upaya penanaman cinta kebersihan lingkungan sejak dini dan sebagai upaya untuk mengubah prilaku anak untuk menjaga kebersihan," katanya.

Baca juga: Begini cara PLN UP3 Barabai peringati Hari Pelanggan Nasional

Yani mengatakan, dengan dilaksanakannya sosalisasi ini, tentunya sangat berguna bagi sekolah dan para siswa untuk menambah wawasan mengenai persampahan.

Diterangkannya, pelajar diajak untuk mengurangi pemakain plastik, tetapi diharapkan menggukan plastik yang bisa dipakai berulang-ulang, pengolahan sampah organik dan nonorganik, hingga pengurangan penggunaan material plastik dalam aktivitas sehari-hari.

Baca juga: 10 KK yang rumah terbakar di HST butuh bantuan

Sebagai pemateri, Yani menyampaikan, sosialisasi ini harus berkelanjutan, siswa dituntut untuk mengurangi pemakaian plastik dari sekarang untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan selanjutnya menerapkannya di lingkungan rumah dan masyarakat.

Guna mengatasi bencana sampah plastik di Kota Barabai dan sekitarnya.

Ditambahkannya, sementara ini pihaknya mengarahkan dari kantong plastik ke kain ramah lingkungan, dan untuk tempat minum anak, kami arahkan ke botol minum yang tidak sekali pakai.

Baca juga: Polres HST minta do'a keselamatan TNI-POLRI yang bertugas di Papua

"50 peserta sosialisasi juga kami berikan souvenir kepada siswa yaitu tempat minum yang bisa dipakai berulang-ulang," terangnya.

Pada kesempatan itu, peserta sosialisasi juga diajarkan berkreasi dari bak/tong sampah yang ada disekitar sekolah seperti botol, gelas, kertas dan kardus agar menjadi sebuah sebuah karya bernilai ekonomi yang dibimbing oleh Ansyari Adipati Jenaka lulusan STIKIP PGRI Banjarmasin jurusan Seni Tari.

Baca juga: Ribuan masyarakat HST bershalawat
Baca juga: Tragis, pemuda di HST ini meninggal dengan luka robek di dada dan kaki patah
Baca juga: Chairansyah persiapkan HST jadi jangkar Ibukota Negara

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019