Kotabaru (ANTARA) - Hasil perolehan suara dalam pemilihan legislatif 2019 memastikan adanya perubahan wajah baru yang duduk di parlemen Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, dengan komposisi sekitar 45,7 persen atau sebanyak 16 orang dari 35 anggota dewan terpilih.
Ketua DPRD Kotabaru, Hj Alfisah, Jumat, mengatakan, sudah menjadi keniscayaan dalam dunia perpolitikan, akan terjadi dinamika yang terus berubah.
"Menurut saya politik merupakan 'seni' yang dinamis, sehingga harus diterima dengan lapang dada," kata Alfisah.
Ia menambahkan, selamat kepada mereka yang masuk dalam lembaga legislatif dari hasil perolehan suara pemilu 2019, semoga dapat menjalankan amanah dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat Bumi Saijaan.
Informasi yang berhasil dihimpun, hasil rekapitulasi perolehan kursi DPRD Kotabaru pemilu 2019, PKB berhasil mempertahankan 4 kursi dengan komposisi masing-masing dapil (1,2,3 dan 4) satu kursi. Dua diantaranya merupakan anggota baru.
Sementara Gerindra berhasil mendapatkan 2 kursi yang berasal dari dapil 1 dan dapil 4, keduanya merupakan 'wajah lama' yang sebelumnya duduk sebagai anggota dewan periode 2014-2019.
Sedangkan PDIP diperkirakan akan menjadi 'juara' dalam pemilu tahun ini, karena berhasil mengusung 7 kursi di DPRD Kotabaru, 3 orang di antaranya merupakan wajah baru.
Kemudian Golkar, dari 5 kursi yang diperoleh dalam pemilu kali ini, diketahui 4 orang merupakan pendatang baru, sementara satu-satunya anggota lama yang terpilih yakni H Mukhni yang periode 2014-2019 menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kotabaru.
Partai Nasdem, jika pemilu 2014 berhasil menjadi juara dengan perolehan suara terbanyak 6 kursi hingga mendapat 'jatah' sebagai ketua, namun pada pemilu 2019 hanya bisa mempertahankan 2 kursi, salah satunya adalah kader senior yang kini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kotabaru, Hj Alfisah.
Senasib dengan Nasdem adalah PKS, pada pemilu 2019 hanya bisa mempertahankan 2 kursi. Namun tidak demikian dengan PPP, dalam pesta demokrasi tahun ini masih mampu mempertahankan 4 kursi dengan keterwakilan satu kursi masing-masing dapil.
Ada kesamaan yang dialami PAN dan Hanura dalam hasil pemilu kali ini, karena kedua partai tersebut masing-masing berhasil menghantarkan 3 kursi duduk di parlemen Kotabaru, bahkan dari keduanya juga sama-sama mendatangkan wajah baru.
Demikian halnya dengan Demokrat dan PBB, masing-masing partai ini mendapatkan 1 kursi, diketahuinya keduanya merupakan anggota dewan sebelumnya (wajah lama).
Sementara satu-satunya partai baru yang berhasil mendapatkan kursi di parlemen Kotabaru yakni Perindo dengan 1 kursi. Namun tidak demikian dengan tiga partai lainnya seperti Berkarya, PSI dan PKPI masih belum mendapatkan kursi.
Ketua KPU Kotabaru, Zainal Abidin mengakui adanya perubahan komposisi para anggota legislatif dari hasil perolehan suara pemilu 2019 ini.
"Dari hasil rekapitulasi KPU memang sudah diketahui orang-orang yang berhak mendapat kursi di parlemen Kotabaru, namun secara resminya perlu ada penetapan yang pelaksanaannya menunggu jadwal yang sudah ditetapkan," katanya.***2***