Dinas Pendidikan Tabalong, Kalimantan Selatan melanjutkan sasaran buta aksara sebanyak 1.032 orang dalam tahun 2013, sebagai kegiatan lanjutan tahun sebelumnya.
��� Kepala Seksi Pendidikan Luar Sekolah (PLS), Dinas Pendidikan Tabalong, Abdurahman, Selasa mengatakan, sasaran lanjutan program pemberantasan buta aksara pelaksanaannya lebih ditintensifkan.
Kegiatan itu menjangkau sebelas kecamatan bagi usia produktif 15 sampai 45 tahun.
���� Sasaran pemberantasan buta aksara terbanyak di Kecamatan Jaro dan muara Uya masing-masing enam kelompok dan kecamatan Tanjung, Murung Pudak, Tanta serta Kelua �sebanyak lima kelompok. �
��� Jumlah penderita buta aksara di Bumi Saraba Kawa ini masih tinggi, dari data Badan Pusat Statistik Tabalong mencapai 1.385 orang. �
� Dengan rincian penderita buta aksara usia 15-24 tahun sebanyak 268 orang dan 25-44 orang sebanyak 1.117 orang. ����
Terkait program pemberantasan buta aksara, sebelumnya Bupati Tabalong, Rachman Ramsyi memperoleh penghargaan dari kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. �
 ��� Penghargaan tersebut tahun 2009 berupa anugerah aksara pratama dan 2012 anugerah aksara madya./D.
(T.KR-SYO/C/I006/I006) 15-01-2013 13:33:40