Pelaihari (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tanah Laut , Kalimantan Selatan mengikuti Expo Nusantara ke-7 dalam rangka hari jadi ke-44, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tahun 2019, dari tanggal 19 sampai 21 April dan Pameran Inacraft ke-21, dari tanggal 24 sampai 28 April 2019, di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta Pusat.
Pada dua pameran itu, Dekranasda Tanah Laut menyuguhkan kerajinan Kain jimpit sasirangan khas Tanah Laut dengan tiga motif, yaitu motif Kijang, Anggrek dan Jagung. Selain itu, juga ada tas sasirangan, tas anyaman purun, amplang dari ikan patin, madu kalulut dan produk asli Tanah Laut lainnya.
Tidak hanya itu, pada Expo Nusantara ke-7 di TMII tersebut, stand Dekranasda Tanah Laut sukses meraih omset penjualan sebesar Rp25 juta dan Pameran Inacraft stand Dekranasda Tanah Laut juga sukses meraih omset sebesar Rp9,5 juta.
Bupati Tanah Laut H Sukamta mengatakan, ajang Expo Nusantara ke-7 menjadi media untuk mempromosikan produk-produk khas unggulan daerah Kabupaten Tanah Laut, baik itu di kancah nasional maupun internasional.
Hal itu, menurut Sukamta, sebagai upaya Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian (Disnakerin) Tanah Laut dan Dekranasda Tanah Laut dalam melakukan pembinaan kepada para pengrajin dan UKM di daerah.
Ajang tersebut, ungkap dia, untuk dapat menampilkan kerajinan dan produk berkualitas dengan mutu bagus serta mampu bersaing dikancah nasional maupun internasional.
“Ini semua berkat kerja keras dari Disnakerin Tanah Laut dan Dekranasda Tanah Laut secara terus menerus melakukan pembinaan dan mendorong pengrajin dan UKM di Bumi Tuntung Pandang untuk berkarya,” terangnya.
Bupati juga mengaku bangga karena stand Dekranasda Tanah Laut meraih omset sebesar Rp25 juta, dimana hasil itu merupakan omset tertinggi diantara kabupaten/kota lain se-Kalsel.
“ Ya saya dapat informasi stand kita mendapat omset cukup besar. Saya rasa itu pertanda produk dari Tanah Laut sangat unggul dan disukai oleh para konsumen baik nasional maupun internasional,” tutupnya.
Dia menekankan, pihaknya terus melakukan pembinaan kepada para pengrajin dan pelaku UKM di daerah tersebut melalui Dekranasda dan Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Tanah Laut.
Sementara, Ketua Dekranasda Tanah Laut Hj Nurul Hikmah Sukamta mengungkapkan, selama ini Dekranasda Tanah Laut telah melakukan pembinaan kepada para penghasil produk sasirangan dari Kelompok Usaha Bersama seperti, Radita sasirangan, Bungas Sasirangan dan Karya Mandiri Sasirangan dari kecamatan Tambang Ulang serta Fanesya Sasirangan dari Kecamatan Bati-Bati.
“Saat ini kita telah melakukan pembinaan kepada para pengrajin sasirangan di beberapa kecamatan dan hasilnya produk kita sudah tampil di beberapa event, ternyata sangat laku, bahkan meraih omset cukup tinggi” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, Dekranasda Tanah Laut juga membina pengrajin anyaman purun berasal dari pengrajin Desa Takisung dan Liang Anggang, kerajinan limbah kayu ulin berkat bersama dari Desa Sumber Jaya, kerajinan tas sasirangan dari Desa Takisung, kerajinan souvenir kayu dan kerang dari Desa Batakan.
Dekranasda ikuti expo dan pameran di Jakarta
Selasa, 30 April 2019 15:58 WIB
Ini semua berkat kerja keras dari Disnakerin Tanah Laut dan Dekranasda Tanah Laut secara terus menerus melakukan pembinaan dan mendorong pengrajin dan UKM di Bumi Tuntung Pandang untuk berkarya,