Kandangan (ANTARA) - Pimpinan Bank Kalsel Cabang Kandangan Andhy Andriyawan melalui Kepala Seksi Pemasaran Beny Irawan Prajoko menyampaikan komitmen Bank Kalsel Kandangan berpartisipasi memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Ia mengatakan, partisipasi tersebut melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) telah disalurkan untuk tahun 2018 berupa bantuan sepeda sebanyak 60 buah senilai Rp87,5 juta dalam menyokong Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) Kabupaten HSS.
"Kita mendukung penuh kegiatan GNOTA Kabupaten HSS untuk memberikan bantuan bagi anak-anak kurang mampu serta menunjang mereka dalam bersekolah," katanya, saat ditemui di Kantor Bank Kalsel Kandangan, Jum'at (29/3) sore.
Baca juga: Bank Kalsel Kandangan targetkan realisasi KUR di atas 90 persen
Dijelaskan dia, penyerahan bantuan GNOTA tersebut telah diserahkan secara simbolis kepada Ketua GNOTA HSS Hj Isnaniah Achmad Fikry dan disaksikan Bupati HSS H Achmad Fikry dalam rangkaian kegiatan HSS Expo tahun lalu.
Selain bantuan sepeda, sebelumnya pihaknya juga telah menyalurkan bantuan berupa bantuan alat tulis sekolah untuk anak-anak di wilayah terpencil di Kabupaten HSS, yakni di Kecamatan Padang Batung dan Loksado.
Perhatian Bank Kalsel di dunia pendidikan dI HSS juga dilakukan dalam bentuk edukasi literasi bagi pelajar, tujuan kegiatan ini dalam rangka upaya memberikan pengetahuan, bagaimana cara menggunakan uang secara bijak dan bagaimana memanfaatkan jasa produk secara bijak.
Baca juga: Bank Kalsel cabang Kandangan gelar apel HUT ke-55
"Untuk layanan perbankan Bank Kalsel bagi pelajar tersedia Tabungan Simpanan Pelajar, untuk pelajar berumur hingga 17 tahun dan tidak ada biaya administrasi dengan setoran awal kurang dari Rp20 ribu," katanya.
Ditambahkan dia, Tabungan Simpanan Pelajar ini juga boleh menggunakan Kartu ATM dengan limit penarikan maksimal Rp200ribu, dan untuk memudahkan penyetoran uang tabungan, pihak dia bersedia untuk mengambil dana tersebut di sekolah. Baik per satu minggu atau per dua minggu melalui Kas Mobil, dan bisa dibantu siswa atau pihak sekolah untuk mengkoordinir penyetorannya.
